Mengapa Ban Belakang Motor Lebih Cepat Botak?
Anda bisa jadi sering mendengar keluhan ban belakang sepeda motor lebih cepat aus atau botak ketimbang ban depan motor. Hal ini memang benar, karena kerja ban belakang lebih berat ketimbang ban depan.
Tugas ban belakang berat lantaran mendapat beban kerja sebagai penggerak dari tenaga mesin, selain itu juga berperan sebagai sumber traksi utama saat akselerasi.
Lihat Juga :Tips Otomotif Cara Hitung Denda Telat Bayar Pajak Motor |
Tanggung jawab ban belakang akan semakin besar ketika motor diisi penumpang belakang atau mengangkut barang. Sementara ban depan pada dasarnya berfungsi sebagai penyeimbang dan penentu arah.
Ban belakang botak dahulu dari ban depan merupakan hal normal. Meski begitu ada banyak yang bisa Anda lakukan untuk menjaga proses keausan tak terjadi terlalu cepat.
Hindari muatan berlebih
Membawa muatan berlebih membuat kinerja ban belakang menjadi lebih berat, baik itu muatan barang maupun penumpang.
Rutin cek tekanan udara
Jika tekanan udara dalam ban terlalu rendah, area kontak antara ban dan jalan akan melebar, yang menyebabkan lebih banyak gesekan dan mempercepat keausan. Sebaliknya, jika tekanan terlalu tinggi, area kontak berkurang tetapi memengaruhi keseimbangan motor.
Sebaiknya pemilik motor teratur memeriksa dan menyesuaikan tekanan udara ban sesuai rekomendasi pabrikan sepeda motor. Ini dapat dilakukan seminggu sekali atau sebelum melakukan perjalanan jauh.
Cek kebocoran pentil
Pentil ban yang bocor atau tidak rapat bisa menyebabkan tekanan udara berkurang secara perlahan alias bocor halus. Tekanan udara yang berubah bisa membuat ban aus lebih cepat lantaran permukaan ban yang bergesekan dengan aspal semakin lebar.
Lihat Juga :Tips Otomotif Cara Mudah Memasang Handgrip Motor |
Rutin bersihkan ban
Selalu bersihkan ban setelah berkendara melintasi jalan kotor atau berpasir. Kotoran, benda asing atau cairan kimia yang menempel pada ban motor dapat mempercepat proses keausan pada ban.
Hindari sering rem mendadak
Pengereman secara mendadak dapat menyebabkan permukaan ban terkikis secara tidak merata yang membuat ban cepat botak.
(afr/fea)[Gambas:Video CNN]