yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Timnas Argentina ditahan Ekuador 1-1 selama 90 menit dalam semifinal Copa America 2024, di Stadion NRG, Texas, Jumat (5/7). Pertandingan berlanjut ke adu penalti.

Martinez membuat penyelamatan gemilang saat memblok tembakan kaki kanan Jeremy Sarmiento pada menit ke-15. Kendry Paez gagal rebound lantaran tendangannya melayang di atas gawang

Argentina terus dalam gempuran Ekuador. La Albiceleste mencoba menyerang balik, namun belum mendapatkan peluang bagus.

Pilihan Redaksi Jerman Manfaatkan Guardiola untuk Hajar Spanyol di Euro 2024 Pesan Sadis Mbappe untuk Ronaldo di Laga Portugal vs Prancis Jerman vs Spanyol: Pedri Ingatkan Taktik Licik Rudiger, Suka Nyubit

Argentina harus menunggu hingga menit ke-27 guna menciptakan peluang berbahaya bagi Ekuador. Dari sisi kanan Nahuel Molina melepaskan umpan silang ke kotak penalti, yang disundul Enzo Fernandez. Namun masih menyamping tipis di sisi kiri gawang Alexander Dominguez.

Enzo Fernandez lagi-lagi memiliki momen membawa juara bertahan unggul pada menit ke-34 jika tendangannya tidak diblok lawan.

Argentina akhirnya unggul lebih dulu pada menit ke-35 lewat sundulan bek Lisandro Martinez. Gol itu bermula dari sepak pojok di sisi kanan, bola kemudian disundul ke belakang Alexis Mac Allister.

Dari belakang Martinez berlari ke sisi kiri mendekati bola, sebelum menyundulnya masuk ke gawang Ekuador.

Pada menit ke-41 Enzo Fernandez kembali dapat peluang bagus mencetak gol. Mendapat umpan terobosan lambung, Fernandez melepaskan tembakan voli kaki kiri, namun menyamping dari gawang Ekuador. Lionel Messi terlihat kecewa dengan peluang bagus yang dibuang Enzo tersebut.

Ekuador memiliki peluang menyamakan kedudukan saat mendapatkan penalti pada menit ke-60. Penalti itu diberikan setelah wasit melihat Rodrigo De Paul handball akibat menahan bola sundulan Alan Franco dengan tangan.

Ener Valencia yang menjadi eksekutor gagal menjalankan tugasnya pada menit ke-62. Tendangan penalti kaki kanan Valencia membentur tiang kanan gawang Argentina meskipun kiper Emiliano Martinez terkecoh lantaran bergerak ke sisi kiri.

Lionel Messi mendapatkan peluang emas pada menit ke-68. Menerima umpan terobosan lambung De Paul, Messi yang berada di kotak penalti mengontrol bola dengan dada setelah bek lawan gagal membuang bola.

La Pulga menguasai bola dengan baik. Tetapi bola berada di kaki kanan, tidak di kaki kiri yang jadi kaki terbaiknya. Tendangan kaki kanan Messi akhirnya bisa ditangkap kiper Dominguez.

Ekuador menyamakan kedudukan pada menit ke-90+1. Tendangan kaki kiri John Yeboah dari luar kotak penalti disundul Kevin Rodriguez dan masuk ke pojok kanan bawah gawang Martinez.

Meski demikian wasit Andres Matonte asal Uruguay lebih dulu mengecek VAR terkait gol yang memiliki kontroversi itu. Pasalnya Jordy Caicedo yang dalam posisi offside melakukan pergerakan menyambut bola yang disundul Rodriguez.

Wasit akhirnya menyatakan gol Rodriguez sah. Ekuador menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-90+1. Pertandingan langsung berlanjut ke du penalti.

Susunan Pemain Argentina vs Ekuador:

Argentina: E. Martinez; Molina, Romero, Tagliafico, Tagliafico; De Paul, Mac Allister, Enzo Fernandez, Gonzalez; Messi, L. Martinez

Ekuador: Dominguez; Preciado, Torres, Pacho, Hincapie; Guezo, Franco, Caicedo; Paez, Sarmiento; Valencia

[Gambas:Video CNN]

(sry/sry)