yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Timnas Italia bisa menelan kekalahan lebih telak dari Spanyol seandainya tidak ada Gianluigi Donnarumma di bawah mistar gawang.

Namun, Donnarumma mengabaikan performa gemilangnya, malah kecewa hingga marah dengan hasil tersebut.

Gli Azzurri kalah 0-1 dari Spanyol karena gol bunuh diri bek tengah Riccardo Calafiori pada matchday kedua Euro 2024, Kamis (20/6) malam atau Jumat (21/6) dini hari WIB.

Pilihan Redaksi Italia Bisa Dibantai Habis Spanyol kalau Tidak Ada Donnarumma Kata-kata Pelatih Spanyol Usai Tekuk Italia dan Lolos ke 16 Besar Reaksi Pelatih Italia Usai Kalah dari Spanyol di Euro 2024

"Sejujurnya, saya tak peduli dengan aksi penyelamatan-penyelamatan saya. Saya berharap sebuah hasil yang berbeda dan sebuah performa yang berbeda," kata Donnarumma seperti dikutip dari laman UEFA Euro 2024.

"Kami melepaskan begitu banyak operan mudah, dan menampilkan kualitas permainan yang terlalu rendah, dan jika Anda kehilangan [bola] begitu banyak, mereka [lawan] akan menghukum Anda," imbuh kiper PSG tersebut.

Donnarumma mengakui skuad Gli Azzuri kesal hingga marah atas hasil tersebut, namun mereka akan mencoba bangkit untuk merebut satu tiket tersisa lolos dari Grup B saat melawan Kroasia di Matchday 3.

"Kami marah, iya, tapi mari luapkan [kemarahan] ini untuk pertandingan terakhir di grup. Takdir tetap di tangan kami; kami seharusnya tak khawatir," kata dia.

"Kami akan berbuat banyak saat melawan Kroasia, dan saya meyakini kami bisa melakukannya," imbuh eks kiper AC Milan itu.

Pernyataan Donnarumma itu diamini bek Italia, Andrea Cambiasso.

"Tadi itu pertandingan yang sulit. Mereka betul-betul sebuah tim yang luar biasa dan mereka menunjukkan lebih kuat daripada kami. Ini memalukan; sekarang kami harus memulihkan energi dan memikirkan tentang Kroasia," kata Cambiasso.

Dalam laga melawan Italia semalam, La Furia Roja lebih dominan. Peluang demi peluang dimiliki anak asuh Luis De La Fuente.

Bahkan sejak menit kedua Spanyol sudah mengancam gawang Italia melalui sundulan Pedri yang memanfaatkan umpan Nico Williams. Sejak saat itu Donnarumma menampilkan diri sebagai penyelamat Italia.

Dalam situs resmi Euro 2024, tercatat ada delapan penyelamatan yang dilakukan Italia. Mayoritas dilakukan Donnarumma. Selain kiper PSG itu, Alessandro Bastoni dan Andrea Cambiaso juga melakukan adangan terhadap peluang Spanyol.

Donnarumma harus jatuh bangun mengamankan peluang-peluang yang dimiliki Alvaro Morata, Pedri, dan Fabian Ruiz, baik dari jarak dekat atau jarak jauh.

Bahkan mantan kiper AC Milan itu juga harus mengamankan gawang hingga injury time saat Ayoze Perez dua kali memiliki kesempatan menyisir sisi kanan pertahanan Italia dalam waktu berdekatan.

Selain Morata, Pedri, Ruiz, dan Perez, Spanyol juga melakukan tembakan jarak jauh melalui Lamine Yamal dan Nico Williams.

Dua sepakan pemain sayap itu tak bisa ditepis Donnarumma, namun bola yang dilepaskan Yamal dan Williams melebar dari sasaran. Sepakan Williams pada pertengahan babak kedua hampir membuat gawang Italia bobol andaikata tidak mengenai mistar.

Upaya Yamal dan Williams itu merupakan dua di antara 11 percobaan Spanyol yang tercatat melebar dari sasaran.

[Gambas:Video CNN]

(kid/kid)