Gunung Semeru Enam Kali Erupsi Hari Ini, Letusan Tertutup Kabut
![Gunung Semeru Enam Kali Erupsi Hari Ini, Letusan Tertutup Kabut Gunung Semeru yang berada diperbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, jawa Timur mengalami enam kali erupsi, Kamis (4/7), hari ini.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2022/12/04/gunung-semeru-erupsi-16_169.jpeg?w=650&q=90)
Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, jawa Timur mengalami enam kali erupsi, Kamis (4/7), hari ini.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru mencatat erupsi terjadi pada Kamis pagi sejak pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, namun tidak terpantau visual letusan karena tertutup kabut.
"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Kamis, 4 Juli 2024, pukul 05.43 WIB. Visual letusan tidak teramati dan saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Liswanto dalam keterangan tertulis yang diterima di Kabupaten Lumajang, Kamis (4/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erupsi pertama terjadi pada pukul 00.12 WIB, kemudian selang beberapa menit kembali erupsi pada pukul 00.27 WIB, erupsi ketiga terjadi pada pukul 00.36 WIB, disusul dengan erupsi keempat pukul 01.04 WIB, kemudian erupsi kembali pukul 05.12 WIB, selanjutnya pukul 05.31 WIB dan 05.43 WIB.
Jumlah erupsi Gunung Semeru sejak 1 Januari hingga 4 Juli 2024 pukul 06.00 WIB tercatat sebanyak 638 kali letusan yang pernah tercatat oleh petugas, bahkan jumlah letusan tersebut tertinggi dibandingkan dengan beberapa gunung yang statusnya juga siaga di Indonesia dalam kurun waktu yang sama.
ADVERTISEMENT
Seperti Gunung Lewotobi laki-laki di Nusa Tenggara Timur tercatat 295 kali erupsi, Gunung Marapi di Sumatera Barat tercatat 209 kali erupsi, dan Gunung Ibu di Maluku Utara tercatat 188 kali erupsi.
Sementara itu, hasil analisis dan evaluasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mencatat secara menyeluruh hingga 30 Juni 2024 bahwa tingkat aktivitas Gunung Semeru tetap pada level III atau siaga dengan rekomendasi yang disesuaikan dengan ancaman bahaya terkini.
Untuk itu, ada beberapa rekomendasi yang harus dipatuhi masyarakat yakni tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi).
Lihat Juga : |
Kemudian di luar jarak tersebut, masyarakat juga diimbau tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) pada sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Kemudian warga juga dilarang beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar, di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
Gunung Semeru 7 Kali Erupsi Hari Ini, Letusan Capai 900 Meter
Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan 600 Meter di Atas Puncak
Gunung Semeru Erupsi Dua Kali, Warga Diimbau Menjauh Radius 13 Km
Gunung Semeru Erupsi 20 Kali, Tinggi Abu Vulkanik Capai 700 Meter
PUPR Siapkan Pengganti Sementara Jembatan di Lumajang yang Ambruk
Ilmuwan Temukan 'Semeru' versi Mars, Ada di Bawah Permukaan
2 Jalur Pendakian Gunung Semeru dan Rute yang Dilewati
Deret Gunung Api di Indonesia yang Meletus di Awal 2024