yoldash.net

Polisi Bantah Kabar Rumah Wartawan di Sumut Dibakar Orang Tak Dikenal

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi menyebut dari hasil penyelidikan awal di lokasi kejadian petugas menemukan tabung gas LPG yang ludes terbakar.
Polda Sumatera Utara membantah kabar kebakaran rumah seorang wartawan media online di Kabanjahe, Kabupaten Karo dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK). Ilustrasi (istockphoto/THEGIFT777)

Jakarta, Indonesia --

Polda Sumatera Utara membantah kabar kebakaran rumah seorang wartawan media online di Kabanjahe, Kabupaten Karo dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK). 

Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Hadi Wahyudi menyebut dari hasil penyelidikan awal di lokasi kejadian petugas menemukan tabung gas LPG yang ludes terbakar. 

Kebakaran diduga merambat dengan cepat lantaran toko kelontong milik korban juga menjual bensin eceran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyelidikan awal bahwa itu adalah kebakaran. Dari TKP ditemukan tabung gas LPG yang terbakar dan di toko itu juga menjual bensin eceran," kata Hadi saat dikonfirmasi, Kamis (27/6).

Hadi menambahkan dari hasil pemeriksaan saksi di sekitar TKP dipastikan sumber api berasal dari toko kelontong sekitar pukul 03.30 WIB.

ADVERTISEMENT

"Diketahui saksi yang melihat sekitar pukul 3.30 dini hari, api berasal dari toko kelontong. Di mana toko itu juga ditempati oleh korban," ujarnya.

Oleh karenanya ia memastikan kabar terkait adanya aksi pembakaran oleh OTK terhadap rumah korban Sempurna Pasaribu merupakan hoaks.

Hadi mengatakan saat ini penyidik juga tengah berada di lokasi untuk mengusut secara pasti penyebab kebakaran yang menewaskan empat orang korban

"Hasil penyelidikan (awal) seperti itu (tidak dibakar). Saat ini dalam penyelidikan polisi," katanya.

Sebelumnya kebakaran menghanguskan warung kopi dan kios kelontong milik Sempurna Pasaribu, wartawan Tribrata TV di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Karo, Sumatera Utara.

Kepala Satpol PP Gelora Fajar mengatakan peristiwa kebakaran terjadi pada Kamis (27/6) dini hari, sekitar pukul 03.40 WIB. Dalam insiden itu empat orang yang merupakan satu keluarga tewas terbakar.

"Keempat korban terdiri dari suami, istri, anak dan cucu yakni Sempurna Pasaribu (40), Eprida Br Ginting (48), Sudiinveseti Pasaribu (12) dan Lowi Situngkir (3). Objek yang terbakar adalah satu unit kios ," ujarnya.

(tfq/fnr/fra)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat