yoldash.net

Deret Proyek yang Diresmikan Jokowi di IKN: Bendungan hingga Sekolah

Presiden Jokowi menyebut pembangunan IKN tahap pertama telah mencapa 80 persen dan segera rampung dalam waktu dekat.
Presiden Jokowi menyebut pembangunan IKN tahap pertama telah mencapa 80 persen dan segera rampung dalam waktu dekat. (Dok. Kementerian ATR/BPN)

Daftar Isi
  • Bendungan Sepaku Semoi
  • Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden
  • Universitas hingga sekolah internasional
  • Proyek jalan
  • Nusantara Superblock
  • Pusat Latihan Timnas
Jakarta, Indonesia --

Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking tahap keenam sekaligus meninjau proses pembangunan secara langsung di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) pada 4-5 Juni 2024.

"Akan dilaksanakannya Groundbreaking Tahap VI pada 4-5 Juni 2024 yang akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara," tulis Otorita IKN, Senin (3/6).

Selain itu, Jokowi juga akan meninjau persiapan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI yang direncanakan akan berlangsung di IKN yang terletak di Penajem Paser Utara tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Presiden bakal Groundbreaking sambil melihat mempersiapkan upacara 17-an," ujar Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono di Kantor Presiden Senin (3/6).

ADVERTISEMENT

Berbagai proyek juga telah diresmikan langsung oleh Jokowi. Saat ini pembangunan IKN tahap pertama disebut sudah mencapai 80 persen dan diperkirakan segera rampung dalam waktu dekat. 

Berikut beberapa proyek besar di IKN yang diresmikan oleh Jokowi:

Bendungan Sepaku Semoi

Bendungan Sepaku Semoi merupakan salah satu proyek tahap pertama IKN. Proyek pembangunan yang menelan biaya Rp836 miliar itu mulai dibangun tahun 2020 dan telah rampung 2024.

Jokowi pun telah meresmikan bendungan yang akan menjadi sumber air minum di IKN, Selasa (4/6).

"Alhamdulillah pada siang hari ini kita segera resmikan Bendungan Sepaku Semoi yang telah dimulai pengerjaannya tahun 2020 dan selesai di tahun 2024," ujar Presiden.

Bendungan Sepaku Semoi memiliki kapasitas tampung yang cukup besar, mencapai 16 juta meter kubik dengan luas genangan mencapai 322 hektare.

Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden

Usai meresmikan Bendungan Sepaku Semoi, Jokowi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden. 

Dibangun di lahan seluas 3,4 hektare, kehadiran Astra Biz Center-IKN diharapkan dapat meningkatkan kontribusi Grup Astra dalam memajukan sentra bisnis serta mendorong pertumbuhan ekonomi setempat.

Astra Biz Center-IKN akan menjadi pusat layanan dari 11 merek dari perusahaan Grup Astra, yang meliputi Astra Motor, Auto2000, Astra Daihatsu, FIFGROUP, Asuransi Astra, ACC, TAF, United Tractors, ASTRA Infra, SERA, dan Astra Property.

Sementara itu, di lingkungan yang sama, Konsorsium Nusantara juga membangun Botanical Garden di KIPP IKN yang mana akan menghadirkan area konservasi sekaligus destinasi eduwisata.

Dengan luas lahan 211 hektar, tahap pertama pembangunan berfokus pada koleksi anggrek, pusat riset anggrek, dan rumah anggrek. Sedangkan fasilitas lain termasuk Visitor Centre, Cafe, dan Pojok UMKM, juga dibangun untuk menjadikan Nusantara Botanical Garden sebagai salah satu destinasi yang bermuatan edukasi di Nusantara.

Tahap 1A pembangunan Kebun Raya Nusantara akan menekankan fungsi penelitian, pendidikan, dan wisata lingkungan, dengan rencana fokus pada konservasi dan jasa lingkungan pada tahap-tahap selanjutnya. Konsorsium ini juga melibatkan 11 perusahaan lainnya yaitu Agung Sedayu Group, Salim Group, Sinarmas, Pulau Intan, Djarum, Wings Group, Adaro, Barito Pacific, Mulia Group, Kawan Lama, dan Alfamart.

Dalam pidatonya, Presiden menekankan pentingnya investasi untuk masa depan IKN.

"Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan," ujar Jokowi seperti dikutip dari situs Kantor Kepresidenan RI.

Oleh sebab itu, Presiden menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN. Presiden juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.

"Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang," tegas Jokowi.



Universitas hingga sekolah internasional

Di sektor pendidikan, Universitas Gunadarma pertama yang akan dibangun di IKN. Universitas tersebut akan menjadi pusat pendidikan tinggi pertama di IKN yang bekerja sama dengan universitas dari Prancis, Slovakia, dan Swedia untuk program doktor internasional.

"Saya sangat menghargai, mengapresiasi universitas pertama yang akan dibangun di IKN, yaitu Universitas Gunadarma," kata Jokowi.

Untuk pendidikan tingkat SD, SMP, dan SMA, Jokowi menggandeng Al Azhar Summarecon dan Sekolah Internasional Bina Bangsa School. Sekolah ini mengadopsi kurikulum Cambridge, bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak dan mendorong peningkatan SDM di IKN.

"Sehingga SDM yang kita miliki nantinya akan memiliki kualitas yang sangat baik. Karena saat ini memang persaingan antar negara, kompetisi antar SDM di negara-negara ini begitu sangat ketatnya," ujarnya.

Proyek jalan

Tidak hanya fasilitas pendidikan, Jokowi juga meresmikan pembangunan sepuluh ruas jalan dengan total panjang 50,9 kilometer di sekitar IKN.

Proyek yang menelan biaya Rp561 miliar ini merupakan bagian dari instruksi presiden tentang jalan daerah.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini saya resmikan pelaksanaan inpres jalan daerah di Provinsi Kalimantan Timur," kata Jokowi, Jumat (1/3).

Nusantara Superblock

Pada 20 Desember 2023, Jokowi telah meresmikan pembangunan Nusantara Superblock, sebuah kawasan super mewah dengan nilai investasi Rp3 triliun.

"Saya sangat senang karena ada investor dari Kalimantan Timur yang ikut berperan dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara," katanya.

Kawasan ini mencakup hotel bintang 5, hotel bintang 4, apartemen, pusat hiburan, gedung perkantoran, dan sekolah internasional.

Pusat Latihan Timnas

Di Ibu Kota baru juga telah dibangun Pusat Pelatihan Tim Nasional Sepak Bola Indonesia atau National Training Center. Groundbreaking proyek tersebut dilakukan pada, Jumat 22 September 2023.

Jokowi menjelaskan pembangunan fasilitas olahraga ini didanai pemerintah dan FIFA. Pemerintah mengucurkan Rp95 miliar dari Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN).

Sementara itu FIFA memberi dana hibah Rp85,6 miliar kepada PSSI. Dana hibah FIFA Forward itu khusus untuk membangun National Training Center IKN.

(csp/isn)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat