yoldash.net

Nestapa Pengidap HIV di Surabaya Curi Ponsel untuk Beli Obat

Seorang pengidap HIV nekat mencuri sebuah ponsel di Surabaya untuk membeli obat penyakit yang dideritanya.
Ilustrasi. Seorang pengidap HIV nekat mencuri sebuah ponsel di Surabaya untuk membeli obat penyakit yang dideritanya. (Foto: iStockphoto/Gam1983)

Surabaya, Indonesia --

Seorang pengidap Human Immunodeficieny Virus (HIV) nekat mencuri sebuah ponsel di Surabaya untuk membeli obat penyakit yang dideritanya.

Kapolsek Gubeng Kompol Eko Sudarmanto menyebutkan kasus itu bermula ketika pelaku TM (45), warga Kecamatan Tambaksari, berada di sekitar Jalan Dharmawangsa, Sabtu (25/5) malam.

Pelaku kemudian melihat korban yang tengah tertidur di depan apotek. Niat buruk pelaku lalu muncul, saat ada sebuah handphone dan topi tergeletak di dekatnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, TM mendekat dan langsung mengambil kedua barang yang tergeletak tersebut. Tak lama, korban terbangun dan menyadari hal tersebut, dia langsung melaporkan ke anggota Satpol PP di sekitar lokasi.

Petugas Satpol PP lalu menangkap pelaku yang belum jauh dari lokasi. Mereka kemudian menyerahkannya ke Polsek Gubeng. TM lantas mengakui perbuatannya telah mencuri handphone dan topi korban.

ADVERTISEMENT

"Itu pencurian, korban menunggu keluarganya yang ada di rumah sakit [RSUD dr Soetomo], terus handphone-nya diambil," kata Eko saat dikonfirmasi, Kamis (30/5).

Eko sendiri juga telah mengonfirmasi terkait alasan pelaku yang mengaku mengidap HIV ke RSUD dr Soetomo. Pihak rumah sakit membenarkan TM merupakan pasien dengan penyakit itu.

"Pelaku memang punya riwayat penyakit HIV, ya [katanya untuk beli obat]. Kita juga minta keterangan dari rumah sakit, mereka membenarkan kalau dia (TM) adalah pasien," ujarnya.

Setelah dimintai keterangan oleh Mapolsek Gubeng, polisi akhirnya memediasi TM dengan korban. Kedua pihak pun sepakat berdamai dan menyelesaikan kasusnya secara restorative justice (RJ).

"Kami RJ. Kita kasih pengertian korbannya karena ini sakitnya sakit luar biasa kan gitu, daripada nanti resiko dan karena dia juga harus berobat rutin ke RSUD Soetomo," tutupnya.

(frd/pmg)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat