MUI DKI Umumkan Hasil Mukerda: Sertifikasi Halal hingga Stress Center
Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta menggelar Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) I. Salah satu hasil Mukerda, yaitu merekomendasikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menaikkan anggaran demi pelayanan umat.
"Rekomendasi eksternal, pertama, merekomendasikan kepada Pemprov DKI Jakarta untuk peningkatan anggaran sebanding dengan besarnya upaya MUI DKI dalam pelayanan Umat," kata Ketua LPPOM MUI DKI Jakarta Deden Edi dalam keterangan tertulis, Selasa (30/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, MUI DKI meminta agar Pemprov DKI selaku penyelenggara Jakarta Fair dan Wajib Halal Oktober (WHO), memastikan seluruh peserta expo telah memiliki sertifikasi halal.
Pada saat yang sama, MUI DKI Jakarta juga punya rekomendasi internal lainnya yang ditujukan kepada MUI pusat, pemerintah pusat, dan Pemprov DKI Jakarta.
Di antaranya merekomendasikan kepadai MUI pusat mendukung penguatan struktur kelembagaan MUI DKI Jakarta seiring perubahan menjadi Daerah Khusus Jakarta pada tahun ini.
Lalu, merekomendasikan MUI Pusat mendukung penjabaran lembaga otonom di MUI pusat agar dapat dibentuk di MUI DKI Jakarta.
Berikutnya, merekomendasikan kepada Pemprov DKI Jakarta untuk mendukung pengadaan gedung sekretariat MUI DKI Jakarta yang permanen.
Berikutnya, membentuk lembaga Stress Center dan Konseling MUI DKI Jakarta untuk penanggulangan krisis mental, rumah tangga, dan remaja. Selain itu, membentuk Fatwa Center MUI DKI Jakarta, baik offline maupun online.
Selain itu, mengadakan dialog rutin sebagai bentuk pembinaan bagi pelaku seni, paguyuban seni Betawi dan sebagainya yang ada di DKI Jakarta.
Ketua Umum MUI DKI Jakarta KH Muhammad Faiz bersyukur Mukerda I MUI DKI Jakarta berjalan dengan lancar.
"Program kerja yang dibahas dalam Mukerda ini akan kita jalankan hingga akhir kepengurusan kita," kata pria yang akrab disapa Gus Faiz itu.
Ia berharap MUI DKI Jakarta bisa tampil dengan 'baju' baru, yaitu bisa menjaga warisan dari para pendahulu, tetapi tidak pernah bosan melakukan elaborasi dan kolaborasi serta melihat perkembangan zaman.
"Ada banyak yang harus kita kerjakan, era yang terus berganti dan peradaban yang terus berkembang," ucapnya.
(tim/tsa)[Gambas:Video CNN]