Bahasa Inggris Jadi Pelajaran Wajib dari Kelas 3 SD Mulai 2027
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengungkapkan Bahasa Inggris akan menjadi mata pelajaran wajib mulai dari kelas 3 sekolah dasar (SD).
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek Anindito Aditomo menyebut ketentuan itu sebagaimana telah dituangkan dalam Permendikbudristek Nomor 12/2024.
"Mata pelajaran Bahasa Inggris akan menjadi mata pelajaran wajib mulai kelas 3 pada sekolah dasar, madrasah ibtidaiyah, atau satuan pendidikan lain yang sederajat," kata Anindito kepada Indonesia.com, Kamis (25/4).
Anindito menjelaskan ketentuan itu penekanannya bukan pada pengetahuan tentang tata bahasa atau grammar, tapi pada penggunaan bahasa Inggris untuk keperluan praktis seperti komunikasi dan mencerna informasi.
Anindito memahami implementasi ketentuan ini perlu waktu. Oleh sebab itu, Bahasa Inggris di SD akan berlaku mulai tahun ajaran 2027/2028.
"Jadi pemda dan sekolah punya waktu untuk melakukan berbagai persiapan," ujarnya.
Kemendikbudristek menyebut pihaknya akan memberi dukungan berupa berbagai perangkat ajar, seperti buku teks dan modul-modul ajar, serta pelatihan untuk guru yang akan mengajar bahasa Inggris di SD.
Urgensi Bahasa Inggris diwajibkan
Anindito menjelaskan alasan Kemendikbudristek mewajibkan mata pelajaran Bahasa Inggris.
Kemendikbudristek menganggap kemampuan berbahasa Inggris bukan hanya sebagai kemampuan berbahasa, tetapi juga sebagai modal penting untuk belajar sepanjang hayat.
Pasalnya, bahasa Inggris secara historis dan sampai sekarang masih menjadi bahasa utama yang digunakan oleh komunitas ilmiah. Tak heran jika sebagian besar pengetahuan ilmiah modern disajikan dalam bahasa Inggris.
Ia menyebut sumber belajar yang gratis di berbagai platform digital, seperti di MOOC yang dibuat oleh MIT, Coursera, dan EdX, sebagian besar juga hanya tersedia dalam bahasa Inggris.
"Tanpa kecakapan bahasa Inggris, akses terhadap begitu banyak ilmu pengetahuan dan sumber belajar menjadi tertutup," ujarnya.
Selain itu, Anindito juga menyampaikan bahasa Inggris merupakan alat untuk berkomunikasi dan berkolaborasi di tingkat regional dan internasional.
"Sebagai perbandingan, semua negara Asia Tenggara mewajibkan bahasa Inggris sejak SD. Hanya Indonesia yang belum," ucapnya.
(yla/fra)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
12 Hari Menikah, Pemuda Cianjur Baru Tahu Istrinya Ternyata Laki-laki
-
22 Kloter Haji Berangkat Perdana ke Tanah Suci Mulai 12 Mei
-
Cak Imin Respons Presidential Club Prabowo, Yakin Mega-Jokowi Bersatu
-
Ukraina Respons usai Zelensky Masuk Daftar Buron Rusia
-
RUDAL: Kenapa Sekte Sesat Banyak Beredar di Korea Selatan?
-
FOTO: Tak Hanya di AS, Demo Pro Palestina Menggema di Kampus Australia
-
Transmart Tebar Diskon Seharian, Sepeda Dijual Mulai Rp600 Ribuan
-
Profil Bata, Produsen Sepatu Legendaris yang Kerap Dikira 'Asli' RI
-
Pertamina Hulu Energi Catatkan Kinerja Cemerlang di Smester I 2024
-
Susunan Pemain Indonesia vs China di Final Thomas Cup 2024
-
Mancini Sebut 4 Pemain Indonesia Paling Menonjol di Piala Asia U-23
-
Gregoria Minta Maaf Usai Indonesia Runner Up Uber Cup 2024
-
WhatsApp Luncurkan Fitur Baru, Bisa Bikin Jadwal
-
VIDEO: Kala Warga India Mendinginkan Diri saat 'Neraka Bocor'
-
Suhu Panas di Indonesia Terjadi Sampai Kapan?
-
INFOGRAFIS: Daftar Mobil Dibatasi Beli BBM Subsidi Pertalite
-
Daftar Motor Listrik Murah di PEVS 2024, Ada yang Tak Sampai Rp3 Juta
-
Moeldoko: Insentif Mobil Hybrid Bakal Hambat Mobil Listrik
-
FOTO: Kembalinya Harta Karun Emas Kerajaan Jarahan Inggris ke Ghana
-
Sinopsis Abigail, Petaka Penculik Diburu Anak Vampir Penari Balet
-
INFOGRAFIS: Secuplik Potret Pendidikan Seni di Indonesia dalam Angka
-
Daftar 10 Objek Wisata di Eropa Paling Rawan Copet
-
Penuh Turis dan Penduduk Lokal, Ini Daftar 10 Kota Terpadat di Dunia
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso