yoldash.net

Komisi I Jadwalkan Fit and Proper Test Calon Panglima TNI 14 November

Anggota Komisi I DPR, Dave Laksono meyakini Jenderal Agus Subiyanto pantas untuk menjabat sebagai Panglima TNI berdasar rekam jejaknya.
Komisi I DPR berencana menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI pada 14 November mendatang. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jakarta, Indonesia --

Komisi I DPR berencana menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI pada 14 November mendatang.

"Rencananya tanggal 14," kata Anggota Komisi I DPR, Dave Laksono saat dihubungi, Rabu (1/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, Agus adalah perwira tinggi yang pantas untuk menjabat sebagai Panglima TNI berdasar rekam jejaknya.

Politikus Golkar itu meyakini jika nantinya telah disetujui dan dilantik jadi Panglima TNI, Agus mampu mengemban tugas, salah satunya pengamanan Pemilu 2024.

ADVERTISEMENT

"Ke depan ini ada kegiatan besar seperti pemilu, situasi di Papua, problem-problem yang berkaitan dengan potensi pengancaman terhadap kedaulatan negara, hal ini yang jadi tantangan ke depan, kami yakini dia dapat menyelesaikan setiap tugas yang dia terima," kata Dave.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengusulkan nama KSAD Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono. DPR telah menerima surat presiden (surpres) yang berisi nama Agus.

Agus belum lama menjabat sebagai KSAD. Ia baru dilantik oleh Presiden Jokowi pada pekan lalu menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang bakal pensiun.

Agus sudah buka suara soal namanya yang diusulkan itu. Ia menegaskan loyal terhadap Presiden Joko Widodo. Sebagai prajurit, ia mengaku siap menerima penugasan apapun dari Presiden.

"Saya loyal kepada Panglima tertinggi saya, Presiden, karena sebelum di sini pun, saya ditempatkan di mana saja, pernah di Tim-Tim (Timor-Timor). Saya dulu menyelesaikan (tugas) sampai 1999 terakhir di sana, kemudian di Poso juga. Jadi, saya sebagai prajurit siap ditempatkan di mana saja," kata Agus, Rabu.

(yoa/fra)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat