yoldash.net

Pajero Ugal-ugalan Milik Wakil Ketua DPRD Sulsel, Dibawa oleh Anak

Wakil Ketua DPRD Sulsel Ni'matullah menyebut anaknya Muh Irfan Fauzan Erbe (20), membawa mobil Pajero tersebut untuk membeli makan.
Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan Ni'matullah mengakui mobil Mitsubishi Pajero Sport yang ugal-ugalan di Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, kendaraan operasionalnya. Ilustrasi (CNN Indonesia/Safir Makki)

Makassar, Indonesia --

Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan Ni'matullah mengakui mobil Mitsubishi Pajero Sport yang ugal-ugalan di Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, kendaraan operasionalnya.

"Itu mobil operasional bukan mobil dinas," kata Ni'matullah di DPRD Sulawesi Selatan, Senin (7/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ni'matullah mengatakan mobil tersebut dikendarai oleh anaknya, Muh Irfan Fauzan Erbe (20). Menurutnya, mobil dengan nomor polisi DD 904 telah ditahan dan ditilang.

"Itu anak saya (yang mengendarai). Saya tidak hadir di tempat bersangkutan di panggil Kapolrestabes. (Mobil) itu ditahan dan ditilang," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel ini mengatakan bahwa anaknya menggunakan mobil Pajero yang dilengkapi dengan Strobo untuk pergi mencari makanan.

"Dia pergi beli makanan. Dia beli nasi kuning di Jalan Riburane. Dia pulang mengaku tidak ada dia tabrak," ungkapnya.

Ni'matullah meminta pihak kepolisian untuk menahan anaknya jika terbukti melakukan pelanggaran yang berat.

"Kalau memang pelanggarannya fatal tahan saja. Pelanggaran lalu lintas ringan dan dalam kejadian itu tidak ada korban. Anak saya sudah di BAP dan besok kita bayar denda tilangnya," jelasnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Amin Toha mengatakan pengemudi mobil Pajero yang menggunakan Strobo hanya dikenakan sanksi tilang.

"Yang jelas kami mengidentifikasi kendaraan DD 904 kemudian kita cek pengemudinya oleh anggota, setelah itu diamankan dan dilakukan penindakan tilang," kata Toha.

Terkait kabar pengemudi sepeda motor yang terjatuh dalam video viral itu, Toha menyebut sampai hari ini pihaknya belum menerima laporan dari korban.

"Sampai sekarang tidak laporan korban, karena kemarin dia punya itikad baik saat dihentikan dia balik dan menunggu di kantor Gubernur sampai beberapa menit tapi yang bersangkutan tidak datang. Namun demikian yang bersangkutan akan bertanggung jawab jika ada kerugian," ujarnya.



(mir/fra)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat