Imigrasi Sebut Data Paspor Bocor Terjadi Januari 2022, Pelaku Dikejar
![Imigrasi Sebut Data Paspor Bocor Terjadi Januari 2022, Pelaku Dikejar Dirjen Imigrasi mengaku bekerja sama dengan Kemenkominfo dan BSSN untuk menginvestigasi kebocoran data paspor yang terjadi pada Januari 2022 lalu.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2022/10/13/paspor-masa-berlaku-10-tahun-terbit-mulai-hari-ini-3_169.jpeg?w=650&q=90)
Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham RI Silmy Karim mengatakan data paspor yang diduga mengalami kebocoran terjadi pada Januari 2022 lalu.
Pihaknya mengaku sudah identifikasi dan bekerjasama dengan pihak terkait seperti Kemenkominfo dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menginvestigasi hal tersebut.
"Kejadiannya itu di Januari tahun 2022, kurang lebih kira-kira satu setengah tahun yang lalu. Kita sudah identifikasi. Kemudian kita lagi kejar siapa yang kiranya membuka kemungkinan hal tersebut bisa terjadi," ujar Silmy usai menghadiri agenda IMFEST 2023 di Dharma Negara Alaya Bali, Selasa (18/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Silmy menegaskan data biometrik berupa sidik jari dan wajah pemegang paspor aman alias tidak bocor. Ia menambahkan data yang diduga bocor yaitu data teks di mana struktur datanya bukan yang digunakan Ditjen Imigrasi saat ini.
"Itu bukan data dari Imigrasi. Saya akan tindaklanjuti, sikapi ini dengan sebaik-baiknya. Artinya, ini kan tentu kita tingkatkan kewaspadaan," ucap Silmy.
ADVERTISEMENT
"Jadi, kita sudah dapatkan waktunya, kita lagi kejar lagi siapa dan bagaimana prosesnya," imbuhnya.
Ia menyatakan Ditjen Imigrasi terus meningkatkan keamanan data yang dimiliki. Saat ini, lanjut dia, Ditjen Imigrasi sedang mengimplementasikan ISO 270001-2022 yang akan terbit pada Juli 2023 ini.
ISO 270001-2022 merupakan standar sistem manajemen keamanan informasi yang menyediakan daftar persyaratan kepatuhan yang dapat disertifikasi organisasi dan profesional.
Standar ISO ini membantu organisasi membangun, menerapkan, memelihara dan meningkatkan sistem manajemen keamanan informasi (ISMS).
Informasi kebocoran data paspor pertama kali disampaikan Pendiri Ethical Hacker Indonesia Teguh Aprianto di akun Twitter pribadinya.
Teguh mengatakan portal kebocoran data tersebut juga memberikan sampel sebanyak satu juta data. Menurutnya, data tersebut terlihat cukup valid dengan time stamp antara tahun 2009 hingga 2020.
"Satu juta data sampel yang diberikan terlihat valid dan ini memang Bjorka yang sama jika dilihat dari domain yang dia gunakan," tutur Teguh.
[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
Turis Rusia Ditangkap di Bali Usai Pose Foto Bugil di Pohon Suci
Imigrasi Cabut Syarat Rekomendasi Kemenag untuk Urus Paspor Umrah
Imigrasi Klaim KUHP Baru Tak Bikin Kunjungan WNA ke RI Menurun
Dirut Krakatau Steel Silmy Tembus 3 Besar Calon Dirjen Imigrasi
Jangan Lupa Dicatat, Ini Cara Bikin Paspor Terbaru 2024
Paspor RI dengan Desain Baru Mulai Berlaku 17 Agustus 2025
Kabar Baik, Bikin Paspor Tak Perlu Lagi Bawa KTP dan KK
Menkominfo Akui Pusat Data Nasional Alami Gangguan, Pemulihan Bertahap