yoldash.net

Ma'ruf Amin Respons Gaduh Info Badai Dahsyat: Otoritas Cuaca di BMKG

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan bahwa lembaga yang memiliki otoritas untuk memprediksi perkiraan cuaca di Indonesia ada di BMKG.
Wapres Ma'ruf Amin respons gaduh BMKG-BRIN soal badai dahsyat. (Arsip Setwapres)

Jakarta, Indonesia --

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan bahwa lembaga yang memiliki otoritas untuk memprediksi perkiraan cuaca di Indonesia ada di BMKG.

Hal demikian disampaikan merespons adanya perbedaan data antara Peneliti Klimatologi pada Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin dan pihak BMKG terkait potensi badai di Jabodetabek kemarin.

"Tapi yang harus dijadikan pegangan dari BMKG karena dia yang memiliki otoritas, saya kira itu. Itu yang BRIN secara kelembagaan tidak, tapi secara perorangan mungkin," kata Ma'ruf di Istana Wakil Presiden, Jakarta yang disiarkan di kanal YouTube Wakil Presiden RI, Kamis (29/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ma'ruf menduga ada peneliti yang mengumumkan hasil penelitian namun belum memvalidasi data yang dimilikinya. Karenanya, Ia menegaskan lagi BMKG sebagai lembaga yang punya kewenangan memprediksi cuaca di Indonesia.

"Saya kira itu yang sesuai masyarakat tahu bahwa otoritas untuk bisa memberikan prediksi-prediksi itu ada di BMKG," kata dia.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, Ma'ruf meminta masyarakat tetap waspada cuaca ekstrem ketika berwisata jelang Tahun Baru 2023. Terlebih lagi, cuaca belakangan ini sewaktu-waktu dapat berubah dengan cepat.

"Kita sudah membuka kesempatan untuk membuka wisata seluas-luasnya, tetapi juga harus disertai dengan kewaspadaan-kewaspadaan pada para penyelenggara wisata itu. Jadi agar di siapkan dulu antisipasinya," kata dia.

Sebelumnya Erma sempat memprediksi bakal terjadi badai dahsyat di wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (28/12) kemarin. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pun menepis prediksi Erma tersebut.

Dwikorita menyebut fenomena yang terjadi pada periode akhir tahun ini adalah hujan ekstrem. Prediksi Erma tak terbukti lantaran hujan yang mengguyur Jakarta relatif normal dengan intensitas deras.

(rzr/DAL)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat