yoldash.net

Polisi Ungkap Motif Pembakaran SMAN 1 Oksibil Diduga Oleh KKB

Motif pembakaran dikatakan kepolsian karena KKB tidak setuju melihat pendidikan maju dan ingin memancing respons aparat.
Puing-puing gedung SMAN1 Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang yang dibakar KKB, Minggu (5/12/2021). (ANTARA/HO-Polres Pegunungan Bintang)

Jakarta, Indonesia --

Motif pembakaran SMAN 1 Oksibil di Pegunungan Bintang, Papua, yang diduga dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dikatakan kepolisian karena ketidaksukaan atas pemuda bersekolah.

Hal ini diungkap Kepala Satgas Humas Nemangkawi Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (5/12).

"KKB ini tidak setuju lihat pendidikan maju sehingga terjadi pembakaran sebelum subuh di SMAN 1 Oksibil," kata Kamal disitat dari Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan olah TKP ditemukan bahwa lokasi SMAN 1 Oksibil dekat kejadian perkara penembakan personel TNI di Jembatan Yapimakot Serambakon pada 2020 dan 2021.

Kebakaran ini diduga ada unsur kesengajaan lantaran di area ketinggian dan jarak tembak ditemukan banyak jejak alas kaki, puntung rokok, dan tempat tiarap untuk pemantauan.

ADVERTISEMENT

Kamal juga menjelaskan dugaan pembakaran oleh KKB diperkuat keterangan warga yang melihat orang membawa senjata dan alat perang melintas tidak jauh dari tempat tinggalnya.

Pembakaran disebut terjadi pukul 04.00 WIT, lantas Satgas Nemangkawi bersama Polres Pegunungan Bintang dan Satgas Pamrahwan menerima laporan kebakaran pukul 05.30 WIT.

Pada pukul 06.44 WIT, personel Polres Pegunungan Bintang tiba dan mengamankan Lokasi.

"Polres Pegunungan Bintang masih melakukan penyelidikan lebih Lanjut," ujar Kamal.

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito sebelumnya sudah menyampaikan pelaku pembakaran diduga anak buah KKB pimpinan Lamek Taplo.

Dia juga mengatakan ketika pasukan gabungan mendatangi lokasi ditemukan jeriken lima liter berisi bahan bakar jenis Pertalite yang diduga untuk membakar SMAN 1 Oksibil dan bangunan lainnya.

Bangunan yang terbakar yakni dua gedung, terdiri dari tiga kelas, ruang guru, dan kantor. SMAN 1 Oksibil memiliki 11 bangunan yang seluruhnya terbuat dari kayu.

"Kami menduga para pelaku sengaja memancing dan bila aparat keamanan langsung merespons, maka mereka akan menembaki dari ketinggian," ungkap Cahyo.

(fea/fea)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat