yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Polisi dan pengunjuk rasa di Argentina bentrok usai massa menggelar demonstrasi di luar gedung Kongres menolak reformasi anggaran, Selasa (11/6).

Pemerintah mencoba membuat reformasi anggaran di tengah krisis ekonomi Argentina yang semakin parah yang kemudian mendapat tentangan dari publik.

Lihat Juga : Makin Panas, Hizbullah Bombardir Israel Lagi dengan Roket-Drone

CNN melaporkan polisi dan warga saling lempar, mulai dari meriam air dan gas air mata oleh aparat hingga bom molotov oleh pedemo.

Tak cuma melempar bom molotov, para demonstran juga membakar mobil milik sebuah stasiun televisi. Pemadam kebakaran langsung memadamkan api tersebut.

Sejauh ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa. Namun, beberapa paramedis terlihat mondar-mandir membantu orang-orang yang terluka.

Demonstrasi ini terjadi lantaran warga menolak aturan mengenai reformasi pemerintahan dan ekonomi yang diusulkan Presiden Argentina Javier Milei. Rancangan undang-undang (RUU) tersebut telah disetujui parlemen Argentina.

Lihat Juga : Mahkamah Agung AS Tolak Upaya Pembatasan Akses Pil Aborsi

RUU ini mendeklarasikan darurat publik mengenai masalah administrasi, ekonomi, keuangan, dan energi selama satu tahun. Seiring dengan itu, kekuasaan legislatif di bidang tersebut akan didelegasikan ke presiden tanpa harus melalui Kongres.

(blq/bac)

[Gambas:Video CNN]