RI-PBB Bahas Ancaman Krisis Air Water Stress di Indonesia Jelang WWF
Indonesia kerja sama dengan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) bahas soal solusi pemberdayaan konservasi air dunia pada Kamis (16/5) di Jakarta sebelum World Water Forum (WWF) di Bali.
Salah satu yang dibahas terkait ancaman krisis air seperti fenomena water stress di sejumlah wilayah di Indonesia.
WWF menjadi perhelatan terbesar yang membahas tentang pemanfaatan air bersih secara luas di seluruh dunia. Forum ini diikuti oleh 30 negara dan melibatkan delapan instansi PBB.
Memiliki tema "Water Shared for Prosperity and Peace," forum konservasi air terbesar di dunia ini menargetkan hingga lebih dari 30 ribu peserta.
"Kami ingin melibatkan instansi pemerintah, masyarakat sipil, hingga sektor privat untuk mendorong isu konservasi air di Indonesia," papar direktur kehutanan dan konservasi sumber daya air Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), Medrilzam saat berbicara pada media briefing di kantor PBB, Jakarta, Kamis (16/5).
Indonesia, lanjut Medrilzam, ingin mendorong berbagai poin penting dalam WWF yang bisa berdampak baik bagi keberlangsungan hidup umat manusia.
Beberapa di antaranya mengenai keamanan dan kesejahteraan air, air untuk manusia dan alam, pengurangan dan pengelolaan risiko bencana, kerjasama tata kelola, pembiayaan air berkelanjutan, pengetahuan dan inovasi.
Medrilzam juga menambahkan bahwa forum ini merupakan acara yang sangat penting bagi Indonesia. Sebab, sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi mengalami fenomena water stress.
Water stress merupakan fenomena saat kebutuhan akan air jauh melebihi jumlah yang tersedia selama periode tertentu. Kualitas air yang tersedia juga jadi memburuk akibat water stress lantaran pemanfaatan yang terlalu besar.
Oleh sebab itu, forum yang akan diadakan di Bali pada 18 - 25 Mei mendatang menjadi sangat penting bagi Indonesia. Terlebih, Indonesia sebagai negara kepulauan sangat mengandalkan pemanfaatan air untuk kehidupan sehari-hari dan menjadi salah satu cadangan air bersih yang melimpah di dunia.
(val/bac)[Gambas:Video CNN]