yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Seorang wanita melempar dua anak perempuannya di jalan tol dari dalam mobil yang tengah berjalan. Wanita yang diketahui berprofesi sebagai astrolog ini sebelumnya resah dengan kiamat menjelang gerhana matahari.

Sebelum melempar anaknya, wanita bernama Danielle Cherakiyah Johnson (34) ini diketahui menikam pasangannya di apartemen mereka di Los Angeles pada Senin (8/4), beberapa jam sebelum gerhana mencapai puncaknya di California Selatan.

Lihat Juga : Wakil Sheriff Los Angeles Tewas Ditembak Saat Sedang Patroli

Kepolisian Los Angeles kemudian menemukan unggahan Johnson di X pada hari-hari menjelang penikaman tersebut.

Pihak kepolisian telah meninjau unggahan Johnson, tetapi polisi tidak menganggap gerhana sebagai faktor pemicu atau faktor yang berkontribusi terhadap pembunuhan tersebut.

"Karena kami tidak tahu mengapa ia melakukan apa yang ia lakukan," kata Guy Golan,polisi yang memimpin penyelidikan kasus ini pada Rabu (10/4), dikutip dari AP News.

"Kami telah mengambil semua fakta yang kami bisa, tapi tanpa bisa mewawancarainya dan tanpa memiliki sesuatu yang lebih jelas daripada unggahan di X, saya tidak tahu seberapa besar bobot yang bisa Anda berikan pada seseorang (yang mengatakan) ada kiamat dan mengaitkannya dengan salah satu pembunuhan paling mengerikan yang pernah ada di LA," tambahnya.

Lihat Juga : Tersangka Pelaku Penembakan Massal California saat Imlek Diduga Lansia

Otoritas setempat mengatakan Johnson dan pasangannya, Jaelen Allen Chaney (29) bertengkar sekitar pukul 3.40 pagi di apartemen mereka di Woodland Hills, sekitar 42 kilometer barat laut pusat kota LA.

Johnson menikam Chaney lalu melarikan diri dengan membawa anak-anaknya, seorang anak perempuan berusia 8 bulan dan kakaknya yang berusia 9 tahun.

Kepolisian mengatakan Johnson pergi dengan mengendarai Porsche Cayenne di sepanjang Interstate 405 di Culver City. Dia lalu melemparkan kedua putrinya keluar mobil SUV yang sedang melaju sekitar pukul 04.30 pagi.

Putrinya yang masih bayi langsung meninggal di jalan, sedangkan anak perempuan yang lebih tua selamat dengan luka-luka ringan.

Johnson melakukan perjalanan ke arah barat daya menuju Pantai Redondo, di mana setengah jam kemudian dia mengemudi dengan kecepatan lebih dari 160 Km/jam dan menabrak sebuah pohon. Kepolisian setempat sedang menyelidiki apakah kecelakaan tunggal tersebut adalah upaya bunuh diri.

Lihat Juga : Manajer Keluarga Kardashian Tewas di Mobil, Polisi Bekuk Pacar Korban

Pada pekan lalu, Johnson mengunggah sejumlah cuitan yang menunjukkan keresahannya. Salah satu cuitan menyebut kiamat telah tiba.

"Lindungi dirimu dan hatimu di tempat yang tepat," tulis Johnson pada Kamis (4/4).

"Dunia sangat jelas berubah saat ini dan jika Anda perlu memilih sisi, waktu untuk melakukan hal yang benar dalam hidup Anda adalah sekarang. Tetaplah kuat, kamu pasti bisa," tambahnya.

Pada hari berikutnya ia menuliskan cuitan yang menyebut kiamat telah tiba.

"Bangunlah bangunlah kiamat telah tiba. Setiap orang yang memiliki telinga, dengarkanlah. Waktumu untuk memilih apa yang kamu yakini sekarang," tulisnya.

Lebih lanjut, selain berisi prediksi astrologi, media sosial Johnson juga memuat berbagai macam tulisan antisemit, teori konspirasi tentang vaksin, dan peringatan tentang kiamat.

(lom/pmg)

[Gambas:Video CNN]