China Kerahkan 52 Pesawat Tempur ke Zona Pertahanan Taiwan
![China Kerahkan 52 Pesawat Tempur ke Zona Pertahanan Taiwan Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan 52 pesawat tempur China melakukan serangan ke zona identifikasi pertahanan udara mereka pada Senin (4/10).](https://akcdn.detik.net.id/visual/2018/08/12/53231703-7242-42b0-8a12-12fac7cb58e4_169.jpeg?w=650&q=90)
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan 52 pesawat tempur China melakukan serangan ke zona identifikasi pertahanan udara mereka pada Senin (4/10).
Mereka merinci 52 pesawat China terdiri dari 34 jet tempur J-16, 12 pembom H-6, dua pesawat tempur SU-30, dua pesawat perang anti/kapal selam Y-8 dan dua pesawat peringatan dini udara KJ-500 dan pesawat kendali.
Jumlah pesawat itu merupakan yang tertinggi sejak Taiwan itu melaporkan secara terbuka atas serangan pesawat tempur China sejak tahun lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Jumlah pesawat itu memecahkan rekor sebelumnya yang dicatat pada Sabtu (2/10) lalu ketika 39 pesawat militer China terbang ke zona pertahanan mereka.
Sementara itu, sebuah peta yang dirilis oleh kementerian menunjukkan serangan 52 pesawat tempur itu berada di bagian paling barat daya ADIZ Taiwan.
ADVERTISEMENT
Sebagai tanggapan, Kementerian Pertahanan Taiwan mengeluarkan peringatan radio dan sistem rudal pertahanan udara untuk memantau aktivitas tersebut.
Dalam peringatan radio, angkatan udara Taiwan terdengar memerintahkan pesawat untuk berbalik dan segera pergi setelah masuk ke ADIZ-nya.
Statistik Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan sejak awal Oktober lalu sudah terdapat 145 serangan oleh pesawat tempur China ke ADIZ.
Taiwan bertekad tidak akan gentar dengan serangan itu dan bertekad untuk mempertahankan wilayah udaranya.
"Ketika menghadapi agresi dan provokasi musuh kami, kami tidak akan pernah berkompromi. Tekad untuk mempertahankan kedaulatan kami tidak tergoyahkan," kata mereka dalam video mereka seperti dikutip dari CNN.com, Senin (4/10).
China belum memberikan komentar atas tuduhan serangan ini. Tetapi sebuah artikel di Global Times yang dikelola pemerintah China pada Minggu (3/10) kemarin mengatakan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) memang sedang melakukan latihan di dekat Taiwan.
Taiwan dan China daratan telah diperintah secara terpisah sejak berakhirnya perang saudara lebih dari tujuh dekade lalu.
Namun, Beijing masih memandang Taiwan sebagai bagian tak terpisahkan dari wilayahnya meskipun Partai Komunis China tidak pernah memerintah pulau demokratis berpenduduk sekitar 24 juta orang itu.
(cnn.com/agt)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
China Waspada Virus Berbahaya dari Hewan Liar
Bom Berdarah di Masjid Kabul hingga 77 Jet China Masuk Taiwan
77 Pesawat Tempur China Masuk ke Udara Taiwan
Rekor 38 Pesawat Tempur China Masuki Zona Udara Taiwan
Tesla Disebut Jadi Mobil Resmi Pemerintah China
Imigrasi Deportasi 13 WNA Taiwan Pelaku Kejahatan Berat
VIDEO: Tren Pernikahan Anabul di Tengah Krisis Populasi China
VIDEO: Memburu Oasis Shanghai di Tengah Gelombang Panas 'Oranye'