yoldash.net

7 Negara Pulau Terancam 'Hilang' karena Perubahan Iklim - Halaman 2

Vanuatu dan beberapa negara pulau lain terancam tenggelam karena perubahan iklim.
(Foto: Courtesy Club Med)

4. Maldives

Maldives, negara yang kerap menjadi destinasi wisata pasangan muda dunia juga terancam tenggelam.

Menteri Lingkungan, Perubahan Iklim, dan Teknologi Maldives, Aminath Shauna, mengatakan bahwa 80 persen kepulauannya berada kurang dari satu meter di atas permukaan laut. Tak hanya itu, lebih dari 90 persen pulau dilaporkan mengalami banjir setiap tahunnya.

"90 tujuh persen (pulau) melaporkan erosi garis pantai, dan 64 persen pulau mengalami erosi parah. 50 persen dari semua struktur perumahan kami hanya berjarak 100 meter dari garis pantai. Jadi kebanyakan benar-benar tidak bisa menahan banjir rob, apalagi tsunami. Sungguh, semuanya dipertaruhkan," tuturnya dalam wawancara yang dipublikasikan Badan Keuangan Internasional (IMF).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


5. Kiribati

Pada 2014, Kiribati, gugusan pulau di Pasifik Selatan, membeli hampir 20 kilometer persegi lahan dari pulau Fiji, tetangganya.

Dilansir The Guardian, ini merupakan pembelian lahan pulau pertama di dunia yang ditujukan untuk menangani pengungsi akibat krisis iklim.

ADVERTISEMENT

Melansir laman resmi PBB, Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa Kiribati berisiko tenggelam pada akhir abad ini.

6. Fiji

Sejak 1993, Fiji mencatat kenaikan permukaan laut sebesar enam milimeter per tahun, lebih besar dari rata-rata global.

Kenaikan permukaan laut yang cepat dan intrusi air asin membuat sebagian wilayah negara kepulauan di Pasifik itu tidak dapat dihuni, dikutip COP23.

Fiji terdiri lebih dari 300 pulau dan atol, sekitar sepertiganya berpenghuni. Ia juga merupakan rumah bagi satu juta orang di 2017.

7. Palau

Palau menjadi salah satu negara yang turut terancam hilang dari muka bumi akibat pemanasan global. Palau berukuran sekitar setengah dari luas negara Singapura.

Palau juga berbagi batas laut dengan Filipina, Indonesia, dan Negara Federasi Mikronesia.

Panel Antar-pemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) memperkirakan bahwa permukaan laut akan naik secara global di angka 26 sentimeter sampai 82 sentimeter pada akhir abad ke-21. Namun, kenaikan ini terjadi tiga kali lipat dari rata-rata tahunan global di wilayah barat Samudra Pasifik, salah satunya Palau.

Tak hanya itu, 25 persen daratan Palau berada kurang dari sepuluh meter di atas permukaan laut, dikutip Channel News Asia.

Mengutip penelitian Pacific Islands Regional Climate Assessment (PIRCA), Kepala Kantor Perubahan Iklim Palau Xavier Matsutaro, mengatakan negara kepulauan itu dapat menghadapi kenaikan permukaan laut dari 42 cm hingga 195 cm pada 2100.



(pwn/rds)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat