Israel Temukan Gulungan Naskah Laut Mati Berumur 2.000 Tahun
![Israel Temukan Gulungan Naskah Laut Mati Berumur 2.000 Tahun Israel menemukan puluhan potongan Gulungan Naskah Laut Mati (Dead Sea Scroll) Alkitab yang berasal sekitar 2.000 tahun lalu.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2021/03/16/arkeolog-temukan-fragmen-gulungan-laut-mati-berusia-1900-tahun-3_169.jpeg?w=650&q=90)
Israel menemukan puluhan potongan Gulungan Naskah Laut Mati (Dead Sea Scroll) Alkitab yang berasal sekitar 2.000 tahun lalu.
Gulungan itu ditemukan oleh Israel Antiquities Authority (IAA) di sebuah gua yang terkenal sebagai situs arkeologi, Cave of Horrors, di Gurun Yudea. Kawasan itu membentang di bagian selatan Israel dan Tepi Barat.
Puluhan potongan Alkitab itu ditemukan dalam keadaan diawetkan secara sempurna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Cave of Horros itu para arkeolog menemukan pecahan gulungan dengan terjemahan Yunani dari Alkitab Ibrani. Ini merupakan penemuan terbesar dalam sejarah sejak penemuan Dead Sea Scroll pertama pada awal 1960-an.
"Untuk pertama kalinya dalam sekitar 60 tahun, penggalian arkeologi telah menemukan pecahan gulungan kitab suci," kata IAA dikutip AFP pada Selasa (16/3).
ADVERTISEMENT
Seorang kurator IAA, Oren Ableman, mengatakan beberapa bagian gulungan yang sama dari Book of the Twelve Minor Prophets pertama kali ditemukan di Cave of Horrors oleh suku Bedouins sekitar 1950-an.
Nama Cave of Horrors diambil karena terdapat banyak kerangka dan medan berbahaya di dalam dan sekitar gua tersebut. Gua itu diyakini saat itu digunakan oleh orang-orang Yahudi yang memberontak melawan Romawi selama pemberontakan Bar Kochba yang gagal pada abad kedua.
Sebagian besar teks gulungan tersebut berbahasa Yunani kuno, bahasa yang banyak digunakan pada saat itu. Namun, penggunaan kata Tuhan dalam gulungan naskah Alkitab itu muncul dalam aksara Ibrani kuno.
Oren mengatakan bahwa di antara ciri-ciri yang paling mencolok dari fragmen-fragmen yang baru ditemukan ini adalah penyimpangan semua versi kitab Perjanjian Lama lainnya. Dalam satu bagian, kata "gerbang" diganti dengan kata "jalanan".
"Arti penting dari penyimpangan itu adalah apa yang kami coba temukan sekarang," kata Oren.
Kepala Institut Arkeologi di Universitas Ibrani Yerusalem, Yosef Garfinkel, menggambarkan temuan ini sebagai "menarik". Hal itu, katanya, dapat memperkaya "studi sejarah terjemahan Alkitab dalam bahasa Yunani."
(rds/dea)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
Ceko Buka Kantor Diplomatik di Yerusalem, Dikecam Palestina
Israel Serang Kapal Iran yang Angkut Minyak ke Suriah
Israel Bebaskan Imam Masjid Al Aqsa Usai Ditahan Beberapa Jam
PM Israel Akan Kunjungi UEA Untuk Pertama Kali Sejak Damai
Liga Arab Sepakat Boikot Perusahaan Israel dan Sekutu
Arkeolog Minim, BRIN Khawatir Peninggalan Kuno RI Hilang
Asal Mula Penyebaran Anggur Terungkap, Gara-gara Nasib Dinosaurus
Dirjen Aptika Mundur imbas PDNS Hingga Lukisan Gua Tertua Dunia