Presiden Pakistan Imbau Penduduknya Tak Rayakan Valentine
![Presiden Pakistan Imbau Penduduknya Tak Rayakan Valentine Presiden Mamnun Hussain beralasan karena Valentine identik dengan kebudayaan Barat, yang dikhawatirkan dapat mengurangi nilai-nilai keislaman di Pakistan.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2016/02/09/c62c48da-d592-47b8-bf4d-355de83a9be4_169.jpg?w=650&q=90)
Jakarta, Indonesia -- Presiden Pakistan Mamnun Hussain telah mengimbau agar penduduknya tidak merayakan hari Valentine.
Perayaan hari kasih sayang yang jatuh pada tanggal 14 Februari setiap tahunnya itu selama ini memang dianggap terlarang oleh para pemuka agama Muslim.
Presiden Mamnun meminta penduduknya tidak merayakan Valentine karena perayaan tersebut sangat identik dengan kebudayaan Barat, yang dikhawatirkan dapat mengurangi nilai-nilai keislaman di Pakistan.
Namun, pejabat pemerintahan Pakistan tidak berencana melakukan tindakan khusus demi mengantisipasi penduduknya merayakan hari Valentine.
"Hari Valentine tidak ada hubungannya dengan kebudayaan kita, hal ini harus dihindari," kata Presiden Mamnun.
Meski presidennya telah menyatakan larangan, namun euforia perayaan Valentine tetap terasa di Pakistan.
Salah satunya diketahui dari data penjualan bunga yang mengalami kenaikan keuntungan menjelang hari Valentine pada Minggu (14/2).
Tidak hanya di pusat kota Islamabad, pelarangan perayaan Valentine oleh pemerintah Pakistan juga telah tersiar hingga ke Peshawar, kota di dekat perbatasan Afghanistan.
(ard/REUTERS)
Perayaan hari kasih sayang yang jatuh pada tanggal 14 Februari setiap tahunnya itu selama ini memang dianggap terlarang oleh para pemuka agama Muslim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari Valentine tidak ada hubungannya dengan kebudayaan kita, hal ini harus dihindari," kata Presiden Mamnun.
ADVERTISEMENT
Salah satunya diketahui dari data penjualan bunga yang mengalami kenaikan keuntungan menjelang hari Valentine pada Minggu (14/2).
Tidak hanya di pusat kota Islamabad, pelarangan perayaan Valentine oleh pemerintah Pakistan juga telah tersiar hingga ke Peshawar, kota di dekat perbatasan Afghanistan.
(ard/REUTERS)
Terkini Lainnya
Pakistan Siap Hadapi Setiap Ancaman untuk Saudi
Pakistan dan India Sebut Korban Tewas di Mina Tembus 1.000
Hubungan Afghanistan dan Pakistan Kian Merenggang
Kota di Iran 'Mendidih', Suhu Mencapai 73 Derajat Celcius
FOTO: Menjaga Kesucian Gunung Tangkuban Parahu
FOTO: Pistol Akhir Hayat Napoleon Dilelang, Diperkirakan Laku Rp26 M
FOTO: Wonderlab, Seni Bercerita Lewat Teknologi
Ramai Tren Cek Khodam di Media Sosial, Apa Hukumnya dalam Islam?