yoldash.net

Presiden Pakistan Imbau Penduduknya Tak Rayakan Valentine

Presiden Mamnun Hussain beralasan karena Valentine identik dengan kebudayaan Barat, yang dikhawatirkan dapat mengurangi nilai-nilai keislaman di Pakistan.
Ilustrasi perayaan Valentine. (Jessica Rinaldi/Getty Images)

Jakarta, Indonesia -- Presiden Pakistan Mamnun Hussain telah mengimbau agar penduduknya tidak merayakan hari Valentine.

Perayaan hari kasih sayang yang jatuh pada tanggal 14 Februari setiap tahunnya itu selama ini memang dianggap terlarang oleh para pemuka agama Muslim.

Presiden Mamnun meminta penduduknya tidak merayakan Valentine karena perayaan tersebut sangat identik dengan kebudayaan Barat, yang dikhawatirkan dapat mengurangi nilai-nilai keislaman di Pakistan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, pejabat pemerintahan Pakistan tidak berencana melakukan tindakan khusus demi mengantisipasi penduduknya merayakan hari Valentine.

"Hari Valentine tidak ada hubungannya dengan kebudayaan kita, hal ini harus dihindari," kata Presiden Mamnun.

ADVERTISEMENT

Meski presidennya telah menyatakan larangan, namun euforia perayaan Valentine tetap terasa di Pakistan.

Salah satunya diketahui dari data penjualan bunga yang mengalami kenaikan keuntungan menjelang hari Valentine pada Minggu (14/2).

Tidak hanya di pusat kota Islamabad, pelarangan perayaan Valentine oleh pemerintah Pakistan juga telah tersiar hingga ke Peshawar, kota di dekat perbatasan Afghanistan.

(ard/REUTERS)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat