yoldash.net

Celine Dion Berlinang Air Mata di Premier Dokumenter Dirinya

Celine Dion dibanjiri emosi di premier dokumenter I Am: Celine Dion yang merekam perjuangannya melawan stiff person syndrome.
Celine Dion dibanjiri emosi di premier dokumenter I Am: Celine Dion yang merekam perjuangannya melawan stiff person syndrome. (Getty Images via AFP/CINDY ORD)

Jakarta, Indonesia --

Celine Dion dibanjiri emosi saat hadir di premier dokumenter barunya yang berjudul I Am: Celine Dion. Dokumenter itu berisikan perjuangan dirinya melawan penyakit stiff person syndrome.

Diberitakan New York Post pada Selasa (18/6), Dion ikut hadir dalam premier yang digelar di Lincoln Center, New York City pada Senin (17/6) malam. Dion tak kuasa menahan air matanya saat menyapa penggemar dan tamu yang hadir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sangat bersyukur bisa menyambut Anda semua malam ini," kata Dion yang disambut dengan standing ovation yang panjang dari hadirin.

Celine Dion pada 2022 didiagnosis stiff person syndrome, sebuah penyakit langka yang membuat penderitanya tidak bisa mengendalikan otot-ototnya sendiri. Hal ini membuat Dion mesti turun panggung.

ADVERTISEMENT

"Sejauh ini, ini adalah jumlah penonton terbesar yang pernah saya temui dalam beberapa tahun ini," kata Celine Dion.

Dalam pidato 10 menit di atas panggung, Dion menyinggung soal ahli sarafnya, dr Amanda Picquet, yang juga hadir dalam acara itu terkait upaya dokter untuk menguatkan mentalnya menghadapi penyakit tersebut.

[Gambas:Video CNN]



Sekaligus, Dion mengumumkan ia akan mendukung penelitian dan pekerjaan Pickuet lewat pembentukan Celine Dion Foundation Endowed Chair in Autoimmune Neurology di University of Colorado.

"Dalam menemukan cara untuk mengelola dan mengobati kondisi saya, Dr. Piquet telah memberikan tekad yang sangat, sangat penting bagi saya - dia telah menggantikan ketakutan saya dengan harapan," kata Dion.

Dokumenter I Am: Celine Dion dijadwalkan rilis pada 25 Juni mendatang di layanan streaming Prime Videos. Kabar soal dokumenter ini muncul pertama kali pada Januari 2024.

"Beberapa tahun terakhir ini merupakan tantangan bagi saya," kata Dion dalam pernyataannya seperti yang diberitakan Variety, Selasa (30/1).

"Perjalanan dari menemukan kondisi saya hingga belajar bagaimana hidup dan mengelola dengan kondisi itu, tapi tidak membuat penyakit itu membatasi saya," lanjutnya.

[Gambas:Twitter]



"Sebagai upaya melanjutkan karier pertunjukan saya, saya menyadari betapa saya merindukan itu, bisa melihat penggemar saya," kata penyanyi asal Kanada tersebut.

"Selama momen absen ini, saya memutuskan saya ingin mendokumentasikan bagian hidup saya ini untuk membantu mereka yang juga memiliki diagnosis ini," lanjutnya.

I Am: Celine Dion digarap oleh Irene Taylor yang pernah menggarap Trees and Other Entanglements, Leave No Trace: A Hidden History of the Boy Scouts, dan Hear and Now.

Sindrom stiff person adalah gangguan neurologis langka yang memengaruhi otak dan sumsum tulang belakang. Penyakit ini disebut membuat Dion kejang otot dan tidak bisa menggunakan pita suara untuk bernyanyi.

(Tim/end)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat