yoldash.net

Celine Dion Cerita Pengalaman Sulit Hidup dengan Stiff Person Syndrome

Celine Dion mengakui menjalani hidup dengan penyakit langka stiff person syndrome merupakan salah satu pengalaman terberat dalam hidupnya.
Celine Dion mengakui menjalani hidup dengan penyakit langka stiff person syndrome merupakan salah satu pengalaman terberat dalam hidupnya. (AFP/ALICE CHICHE)

Jakarta, Indonesia --

Celine Dion mengakui bahwa menjalani hidup dengan penyakit langka stiff person syndrome merupakan salah satu pengalaman terberat dalam hidupnya.

Pengakuan tersebut dikisahkan Celine Dion dalam unggahan di media sosial kala memperingati International SPS Awareness Day pada akhir pekan kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seperti yang banyak kalian tahu, di musim gugur 2022, saya didiagnonis dengan Stiff Person Syndrome (SPS)," kata Dion dalam unggahan di Instagram.

"Mencoba mengatasi gangguan autoimun ini merupakan salah satu pengalaman tersulit dalam hidup saya," katanya.

ADVERTISEMENT

"Tetapi saya tetap bertekad untuk suatu hari nanti bisa kembali ke atas panggung dan menjalani hidup senormal mungkin," imbuhnya.

Penyanyi legendaris itu pertama kali mengungkapkan kondisi kesehatannya pada Desember 2022. Ia didiagnosis mengidap SPS yang disebut membuat Dion kejang otot dan tidak bisa menggunakan pita suara untuk bernyanyi.

[Gambas:Video CNN]



Kondisi tersebut memaksa Dion untuk menunda dan membatalkan serangkaian jadwal konser.

Kini, hampir dua tahun berlalu, pelantun My Heart Will Go On tersebut turut mengucapkan rasa terima kasih sekaligus semangat bagi para penyintas SPS.

"Saya sangat berterima kasih atas cinta dan dukungan dari anak-anak saya, keluarga, tim, dan kalian semua," tulis Dion dalam unggahan Instagram yang menampilkan fotonya dengan ketiga anaknya.

"Saya ingin mengirimkan semangat dan dukungan saya kepada semua orang di seluruh dunia yang terkena dampak SPS. Saya ingin Anda tahu bahwa Anda bisa melakukannya! Kita bisa melakukannya!"

Stiff person syndrome (SPS), menurut Stiff Person Syndrome Foundation, menyerang sistem saraf pusat, terutama otak dan sumsum tulang belakang.

Menurut lembaga tersebut, penderita sindrom ini "bisa menjadi cacat, bergantung pada kursi roda atau berbaring di tempat tidur, tidak bisa bekerja dan merawat diri mereka sendiri".

Selain itu, kombinasi penyakit ini dengan autoimun bisa menyebabkan gejala seperti kaku yang berlebihan, nyeri yang melemahkan tubuh, dan "kecemasan kronis".

Mereka juga menyebut kejang yang begitu hebat akibat penyakit ini bisa membuat sendi terkilir "bahkan patah tulang".



Celine Dion turut merekam perjuangannya melawan penyakit SPS lewat film dokumenter bertajuk I Am: Celine Dion yang akan ditayangkan mendatang oleh Prime Video.

Karya itu diharapkan Dion dapat menjadi semangat dan membantu para penyintas yang juga memiliki diagnosis yang sama dengannya.

Selain itu, I Am: Celine Dion juga menjadi bukti nyata bahwa penyakit SPS tidak membatasinya dalam menghasilkan karya dan melanjutkan hidup.

(van/end)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat