yoldash.net

Pernyataan Blak-blakan Anang Hermansyah soal Penampilan di GBK - Halaman 2

Berikut pernyataan lengkap Anang Hermansyah soal penampilannya di GBK usai laga Timnas Indonesia vs Filipina pada Selasa (11/6).
Berikut pernyataan lengkap Anang Hermansyah soal penampilannya di GBK usai laga Timnas Indonesia vs Filipina pada Selasa (11/6). (Screenshot dari Instagram @ashanty_ash )

"Lagu yang sudah disepakati panitia penyelenggara sebagai berikut: Saat jeda (half time): Indonesia Pusaka, lagu wajib. Ini dinyanyikan bukan pada saat live TV jadi banyak yang mungkin tidak melihat.

Setelah pertandingan, kami dibebaskan memilih 1 lagu nasional, dan kami memilih Kebyar-kebyar dan sudah disetujui tanpa ada perdebatan apa pun. Andai saja kami diberikan arahan atau masukan pasti kami akan mengikuti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dan terakhir ini yang jujur paling membuat kami galau, sampai berkali-kali kami tanya, 'Yakin kami bawain lagu kami?' Dikarenakan lagu kami semua slow dan cinta-cintaan.

Akhirnya kami memilih lagu Mas Anang yang upbeat, yaitu Rindu Ini karena lagu terakhir diminta lagu dari penyanyinya dan bebas memilih, dan bukan lagu kebangsaan.

ADVERTISEMENT

Sampai akhirnya semua ini sudah disetujui dan dijadikan rundown. Sampai di siang hari kami check sound kami sempat ragu dengan lagu Rindu Ini, namun rundown tidak bisa diubah karena sudah ditandatangani dan tidak dapat main diubah.

Salah kami tidak mau push, karena kami tidak mau jadi artis yang nanti dibilang tidak profesional dan banyak maunya. Sudah ditawari juga menjadi suatu kebanggaan buat kami.

 



Pada saat acara berlangsung pun kami lebih semangat saat nonton bola, kami tidak menunggu di ruang artis karena kami memang mau lihat Timnas main dan ingin melihat Indonesia menang.

Setiap harus nyanyi baru kami ke bawah mengikuti arahan, baik lagu mau pun kapan harus tampil. Tidak ada niatan sedikit pun untuk menodai malam kemenangan dengan menyanyikan lagu yang tidak sesuai, apalagi pergi meninggalkan arena.

Meluruskan hal yang bilang lagu kami dimatikan, itu tidak benar. Bahkan ketika lagu pertama berakhir Kebyar-kebyar, kami sudah meminta untuk sudah disetop saja lagu kedua.

Namun, mungkin karena panitia acara juga mempersiapkan acara tersebut dan sudah disetujui, mereka melanjutkan sesuai dengan rundown acara.

Dan minus one terus diputar sampai akhirnya kami beberapa kali menoleh minta setop, dan kami akhirnya ke belakang meminta HT panitia untuk setop.

Jadi, bukan diberhentikan, tetapi kami yang meminta dihentikan karena suasana yang kami lihat sudah tidak sesuai momentum.

Kami berharap sekali saat pemain ada di lapangan, kami diinfo atau di-brief, balik lagi ini juga salah kami yang seharusnya mempelajari kultur dan budaya apa yang harus dilakukan saat terjadi hal ini."

Indonesia.com telah meminta izin kepada Anang Hermansyah untuk mengutip pernyataan tersebut. 

[Gambas:Instagram]



(frl/chri)

HALAMAN:
1 2

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat