yoldash.net

Review Film: Godzilla Minus One

Film Godzilla Minus One berhasil membangun semangat dalam menonton lagi film kaiju yang terasa kurang dari MonsterVerse.
Film Godzilla Minus One berhasil membangun semangat dalam menonton lagi film kaiju yang terasa kurang dari MonsterVerse. (Toho Co. Ltd.)

Jakarta, Indonesia --

Akhirnya rasa penasaran saya terhadap Godzilla Minus One terjawab setelah film kaiju itu tayang di layanan streaming. Berani saya katakan bahwa ini merupakan salah satu film favorit saya sepanjang 2024.

Godzilla Minus One menceritakan dua tahun setelah kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II tahun 1945. Pemandangan yang masyarakat lihat kini hanyalah kehancuran. Termasuk, seorang mantan pilot kamikaze bernama Koichi Shikishima (Ryunosuke Kamiki) yang kabur dari misi bunuh dirinya ke Pulau Odo.

Shikishima menjadi salah satu yang selamat ketika Godzilla menyerang Pulau Odo. Namun, dia mesti melanjutkan hidup dengan penyesalan besar di pundaknya karena menjadi orang yang pengecut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, Shikishima dipertemukan dengan seorang perempuan yatim piatu bernama Noriko Oishi (Minami Hamabe) dan Akiko (Sae Nagatani), bayi perempuan yang dijaga oleh Noriko. Ketiganya tinggal bersama dan membangun kembali kehidupan mereka.

Film Godzilla Minus One (2023). (Toho Co., Ltd)Koichi Shikishima (Ryunosuke Kamiki) dan Noriko Oishi (Minami Hamabe) dalam Godzilla Minus One. (Toho Co., Ltd)

Demi menafkahi "keluarga" barunya, Shikishima bekerja sebagai awak kapal Shinsei Maru yang tugasnya membersihkan ranjau laut bekas perang. Tidak hanya pekerjaan, ia juga mendapat teman-teman baru.

Suatu hari, Godzilla terbangun dan bermutasi menjadi lebih berbahaya setelah terpapar radiasi dari uji tes senjata nuklir milik Amerika Serikat. Kaiju itu pun menargetkan Jepang sebagai sasaran barunya, tepatnya ke arah Ginza.

Hal tersebut membuat militer Jepang menyusun strategi untuk mengalahkan Godzilla, termasuk Shikishima yang bertekad untuk membayar kesalahannya di masa lalu.

Menonton Godzilla Minus One membangunkan kembali rasa semangat saya dalam menonton film kaiju. Terutama, setelah Godzilla di-Hollywood-kan lewat waralaba MonsterVerse.

Godzilla Minus One memiliki satu hal yang tidak dimiliki oleh semesta monster itu, yaitu keaslian cerita bagaimana Godzilla merupakan representasi dari betapa mengerikan dan berbahayanya senjata nuklir terhadap manusia yang menjadi korbannya.

Esensi dari rasa trauma itu ditangkap dengan baik oleh Takashi Yamazaki yang menahkodai proyek film Godzilla Minus One. Ia merupakan penulis skenario, sutradara, bahkan pengawas tim efek visual (VFX) film tersebut.

[Gambas:Youtube]



Lanjut ke sebelah...

Review Film: Godzilla Minus One

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat