yoldash.net

Kembalinya Teror Xenomorph dan Facehugger di Trailer Alien: Romulus

Trailer Alien: Romulus menampilkan teror dan serangan dari xenomoprh, facehugger, dan chestburster. Film itu tayang Agustus 2024.
Trailer Alien: Romulus menampilkan teror dan serangan dari xenomoprh, facehugger, dan chestburster. Film itu tayang Agustus 2024. (20th Century Studios)

Jakarta, Indonesia --

Horor dan teror klasik dari Xenomorph hadir kembali dalam trailer Alien: Romulus. Video berdurasi dua menit tersebut menampilkan lorong-lorong gelap yang dipenuhi facehugger menunggu para manusia.

Trailernya dimulai dengan Rain Carradine (Cailee Spaeny) yang terbangun dari tidurnya, lalu menunjukkan dia dan beberapa orang lain melakukan perjalanan melintasi luar angkasa menuju stasiun yang jauh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Situasi video tersebut dipenuhi bunyi berderak yang berulang-ulang, diikuti dengan suara dentuman menghadirkan unsur mencekam.

Tampilan mengerikan dari Xenomorph pertama kali terlihat menghuni tubuh karakter Navarro (Aileen Wu). Sosok itu terlihat setelah cahaya ditempatkan di belakangnya.

ADVERTISEMENT

Setelah itu, trailer menampilkan lebih banyak serangan alien, seperti beberapa orang dilompati alien penghisap muka hingga salah satu kru yang tak beruntung karena diserang chestburster tersebut.

[Gambas:Video CNN]



Dalam salah satu adegan, video itu menampilkan tulisan "In space, no one can hear you..." yang terputus karena dilanjutkan dengan adegan seseorang berteriak, tapi tanpa audio sama sekali.

Hal-hal tersebut merujuk pada tagline original film Alien, yakni "In space, no one can hear you scream."

Alien: Romulus akan mengisahkan sekelompok perompak luar angkasa menghadapi teror alien ketika mengais barang-barang di stasiun luar angkasa yang terlantar.

Film tersebut menjadi rilisan ketujuh dari waralaba Alien, atau rilisan kesembilan jika dua film crossover ikut dihitung.

Semua berawal dari Alien (1979) yang mengisahkan Ellen Ripley (Sigourney Weaver) astronaut yang krunya berhadapan dengan alien mematikan di luar angkasa.

Kisah tersebut kemudian dilanjutkan dalam Aliens (1986) yang menceritakan saat Ellen, yang terbangun dari tidur kriogenik, dengan enggan menjalankan misi ke koloni luar angkasa yang jauh untuk mengeksplorasi potensi serangan xenomorph lainnya.

Film-film berikutnya dalam dunia Alien, seperti Alien3 (1992), Alien: Resurrection (1997), Prometheus (2012), Alien: Covenant (2017), serta dan film-film crossover, seperti Alien vs. Predator (2024) dan Aliens vs. Predator: Requiem (2007).

Alien: Romulus dikemas sebagai film interquel karena mengambil latar di tengah peristiwa dua film terdahulu, Alien (1979) dan Aliens (1986).

Xenomorph in 20th Century Studios' ALIEN: ROMULUS. Photo courtesy of 20th Century Studios. © 2024 20th Century Studios. All Rights Reserved.Xenomorph yang bersiap kembali dalam Alien: Romulus.  (20th Century Studios)

Fede Alvarez didapuk sebagai sutradara serta menjadi penulis naskah bersama Rodo Sayagues. Alvarez dikenal sebagai sutradara film-film hit, seperti Evil Dead (2013), Don't Breathe (2016), hinga Don't Breathe 2 (2021).

Sutradara kawakan Ridley Scott yang menggarap tiga film Alien juga kembali terlibat dalam Alien: Romulus. Ia menjadi produser bersama dengan Michael Pruss dan Walter Hill.

Alien: Romulus dijadwalkan tayang Agustus 2024 di bioskop Indonesia.

[Gambas:Youtube]



(tim/chri)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat