yoldash.net

Parto Patrio Akui Kondisi Sudah Lebih Baik Usai Operasi Ginjal

Meski mengaku kondisi tubuhnya sudah lebih baik, Parto Patrio merasa masih terganggu karena memakai stent ginjal di uteternya.
Meski mengaku kondisi tubuhnya sudah lebih baik, Parto Patrio merasa masih terganggu karena memakai stent ginjal di uteternya. (Dok. Photo)

Jakarta, Indonesia --

Parto Patrio mengaku kondisi tubuhnya sudah dalam kondisi yang lebih baik usai menjalani operasi ginjal pada April lalu. Ia kini masih dalam masa pemulihan usai selesai dirawat di rumah sakit.

"Alhamdulillah sudah mulai enak (kondisi diri)," kata Parto Patrio di Studio TRANS7, Jakarta Selatan, dilansir detikPop pada Rabu (22/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, komedian berusia 63 tahun itu masih dipasang stent ginjal yang berfungsi untuk memperlancar aliran urine. Keadaan itu membuat Parto sulit menahan buang air kecil.

"Enggak bisa tahan (buang air kecil)," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

"Sesensitif itu ya karena masih ada alat stent di dalam sini. Itu untuk melebarkan ureter, melancarkan pembuangan," timpa istri Patrio, Dina Risty, dalam kesempatan yang sama.

[Gambas:Video CNN]



Stent yang dipasang di dalam ureter itu mengatakan agak menghambat Parto. Dia menjadi sulit untuk menahan buang air kecil ketika sedang berada di luar rumah.

"Kalau lagi di rumah sih enggak masalah. Cuma, kalau lagi pergi di kendaraan itu jadi masalah karena harus cepat-cepat buang," jelas Parto.

Meski demikian, Parto Patrio masih harus memakai stent itu hingga satu bulan ke depan. Ia tidak sabar hingga alat itu dilepas lewat operasi pada akhir Juni mendatang.

"Insyaallah akhir Juni dikeluarkan. Ini kan cuma sementara," ujarnya. "Mungkin nanti setelah alatnya dilepas kayaknya enggak bakal seperti itu lagi, bakal normal lagi."

Parto Patrio sebelumnya menceritakan awal mula ia merasakan gejala batu ginjal yang dideritanya sebelum dilarikan ke rumah sakit. Ia mengaku sudah merasakan sakit seminggu sebelum hari Lebaran 2024.

Ia sempat minum obat, tapi rasa sakit semakin tidak tertahankan, terutama saat hendak berlibur ke Bali bersama keluarga. Sehingga, dia memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter.

"Periksa sama dokter, di-CT scan, besoknya setelah dilihat hasilnya, (kata dokter) 'Mas, di salurannya itu ada batu ginjal, ukurannya 0,4 cm. Ini bisa ditembak, bisa langsung pulang'," ceritanya.

Namun, Parto malah meminta obat dan memilih pulang karena hendak bersiap liburan ke Bali. Dokter pun, menurut Dina Risty, mengizinkan Parto berlibur.

Setelah pulang dari liburan, Parto tetap merasakan sakit walau sudah minum obat. Ia akhirnya dilarikan ke rumah sakit dan menjalani dua kali operasi selama dirawat.

(pra/pra)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat