yoldash.net

Lagu Taylor Swift Muncul Lagi di TikTok Jelang Rilis Album Baru

Katalog lagu Taylor Swift kembali tersedia di TikTok jelang rilis album baru. Lagu-lagu sempat hilang imbas isu royalti dengan platform.
Katalog lagu Taylor Swift kembali tersedia di TikTok jelang rilis album baru. Lagu-lagu sempat hilang imbas isu royalti dengan platform. (AFP/DAVID GRAY)

Jakarta, Indonesia --

Lagu-lagu Taylor Swift kembali ke TikTok baru-baru ini di tengah perselisihan Universal Music Group (UMG) terkait royalti. Katalog lagu Swift saat ini bisa digunakan lagi untuk menjadi latar video baru di platform itu.

Tersedianya kembali lagu-lagu itu juga terjadi jelang Taylor Swift comeback dan merilis album terbarunya, The Tortured Poets Department pada pekan depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Universal Music Group (UMG) resmi menarik seluruh musik resmi musisi yang mereka naungi dari platform TikTok per 1 Februari 2024 waktu Amerika Serikat, menyusul permasalahan royalti.

Dengan begitu, musik resmi dari Taylor Swift, Sting, The Weeknd, SZA, Drake, Billie Eilish, U2, Ariana Grande, Justin Bieber, Coldplay, dan Bad Bunny kini tak ada lagi dari TikTok.

ADVERTISEMENT

Penurunan lagu ini datang setelah Universal Music Group memberikan pernyataan terbuka mengancam akan menarik hak lagu mereka setelah gagal bernegosiasi akan perpanjangan kontrak dengan TikTok.

Dalam pernyataan disebutkan bahwa perjanjian lisensinya dengan platform tersebut telah berakhir.

[Gambas:Video CNN]



UMG menjelaskan perjanjian dengan TikTok itu berakhir pada 31 Januari 2024. Kedua pihak lantas gagal mencapai perjanjian baru karena masalah royalti, kompensasi artis, hingga isu artificial intelligence (AI).

Akibatnya, musik dari artis-artis Universal dihapus dari semua platform TikTok. Pengguna hanya diinformasikan bahwa musik tersebut dihapus karena pelanggaran hak cipta.

TikTok pun memberikan tanggapan atas sikap UMG. Platform itu menyatakan kesedihan dan rasa kecewa terhadap keputusan Universal Music Group.

Platform tersebut lantas menuding UMG telah mengutamakan keserakahan mereka di atas kepentingan musisi dan para penulis lagu yang dinaungi.

"TikTok telah mampu mencapai kesepakatan yang mengutamakan artis dengan label dan penerbit lainnya," tulis pernyataan resmi TikTok. "Jelas sekali, tindakan Universal yang mementingkan diri sendiri bukanlah demi kepentingan artis, penulis lagu, dan fan."

Belum ada tanggapan resmi dari TikTok atau UMG terkait kembalinya lagu-lagu Taylor Swift ke platform tersebut. Namun, rencana perilisan album baru sang musisi telah diumumkan Februari 2024 saat mendapatkan Piala Grammy ke-13.

The Tortured Poets Department akan menjadi album penuh ke-11 Taylor Swift yang dijadwalkan rilis 19 April.

(els/chri)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat