yoldash.net

5 Fakta Konser Taylor Swift Singapura, 10 Era dan Dibanjiri Anak Muda

Berikut 5 fakta gelaran konser Taylor Swift, The Eras Tour, di Singapura.
Konser The Eras Tour dari Taylor Swift resmi digelar di Singapura pada 2 Maret 2024. Konser itu akan berlangsung selama enam hari hingga 9 Maret 2024. (AP/Ashley Landis)

Daftar Isi
  • Berikut 5 fakta gelaran konser Taylor Swift, The Eras Tour, di Singapura.
  • 1. Digelar 6 hari
  • 2. 300 ribu tiket diincar jutaan orang
  • 3. Insentif Singapura
  • 4. Pariwisata Singapura meroket
  • 5. Singapura dibanjiri anak muda
Jakarta, Indonesia --

Konser The Eras Tour dari Taylor Swift resmi digelar di Singapura pada 2 Maret 2024. Konser itu akan berlangsung selama enam hari hingga 9 Maret 2024.

Konser Swift di Singapura ini adalah yang pertama setelah terakhir kali mengunjungi negara kota tersebut lewat 1989 World Tour pada 2015. Namun kali ini, konsernya enam kali lebih besar dari era 1989.

Swift membawa 10 era dalam tur kali ini, merayakan 10 album yang sudah ia rilis selama 17 tahun bermusik dimulai dari album debut pada 2006 hingga Midnights yang rilis pada 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 5 fakta gelaran konser Taylor Swift, The Eras Tour, di Singapura.

1. Digelar 6 hari

Konser Eras Tour di Singapura digelar selama enam hari yang terbagi dalam dua akhir pekan, yakni 2-4 Maret 2024 dan dilanjutkan pada 7-9 Maret 2024.

Singapura menjadi kota dengan konser Eras Tour terbanyak di Asia Pasifik dan satu-satunya di Asia Tenggara.

ADVERTISEMENT

Sebelum ke Singapura, Taylor Swift memulai leg internasional di Tokyo, Jepang, selama empat hari, yakni 7-10 Februari 2024.

Setelah Tokyo, Swift pindah ke Australia dan menggelar konser The Eras Tour di dua kota, Melbourne pada 16-17 Februari, dan Sydney pada 23-25 Februari.




2. 300 ribu tiket diincar jutaan orang

The Eras Tour edisi Singapura digelar di National Stadium yang berkapasitas sekitar 50 ribu orang. Dengan begitu, ada sekitar 300 ribu tiket yang tersedia selama Taylor konser enam hari.

Namun jumlah tersebut tak sebanding dengan minat yang membeludak atas The Eras Tour di Singapura. Konon ada hampir 22 juta orang mendaftarkan diri ikut ticket war Eras Tour Singapura.

Meski begitu, hanya sedikit dari mereka yang berkesempatan ikut ticket war usai mendapatkan kode akses yang dibagikan secara acak oleh Ticketmaster Singapura.

[Gambas:Twitter]



3. Insentif Singapura

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin menuduh Singapura membuat kesepakatan eksklusif agar Taylor Swift hanya tampil di Singapura dan tidak di negara Asia Tenggara lainnya.

PM Thailand itu menuding pemerintah Singapura menawarkan US$2 juta-US$3 juta atau sekitar Rp31 miliar - Rp46 miliar untuk eksklusivitas Swift di negara tersebut.

Singapura pun mengakui mereka memberikan 'dana hibah' untuk membantu membujuk Taylor Swift agar menggelar The Eras Tour di negara kota itu.

Kementerian Kebudayaan dan Dewan Pariwisata Singapura mengatakan pemerintah telah bekerja sama langsung dengan penyelenggara konser Taylor Swift.

Meski begitu, Singapura menolak mengungkapkan jumlah dana "subsidi" yang digelontorkan demi membawa Taylor Swift konser di negaranya dengan alasan kerahasiaan bisnis.

Infografis - The Eras Tour, 'Golden Era' Taylor SwiftInfografis - The Eras Tour, 'Golden Era' Taylor Swift. (Indonesia/Astari Kusumawardhani)


4. Pariwisata Singapura meroket

Channel News Asia melaporkan permintaan penerbangan dan akomodasi di Singapura naik 30 persen sebagai imbas dari pelaksanaan konser Eras Tour dari Taylor Swift.

"Permintaan dari pengunjung internasional dan penonton konser terus memberikan dampak positif terhadap okupansi resor kami, yang akan berada pada tingkat puncak mulai awal bulan Maret dan seterusnya," kata Cavaliere Giovanni Viterale, cluster general manager Raffles Sentosa Singapore dan Sofitel Singapore Sentosa Resort & Spa.

Pihak maskapai asal Singapura, Jetstar Asia menyebut permintaan naik hingga 20 persen di rute yang menghubungkan Singapura dengan Bangkok, Jakarta, dan Manila di tanggal penerbangan sekitar Eras Tour.




5. Singapura dibanjiri anak muda

Singapore Business Review melaporkan pemesanan di laman Trip.com untuk 1-9 Maret 2024 di Singapura meroket 275 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.

Trip.com juga menyatakan usia rata-rata pengguna yang melakukan pemesanan pada 1-9 Maret tersebut sekitar berusia 33 tahun, lebih muda dari periode 15-23 Maret yang berumur sekitar 37 tahun.

Selain itu, sebanyak 48 persen pengguna yang melakukan pemesanan selama periode konser Taylor Swift berada dalam rentang usia 21-30 tahun, usia sebaya dengan kebanyakan penggemar Taylor Swift.

(Tim/end)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat