yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

50 Cent akan membuat film dokumenter tentang Sean 'Diddy' Combs dan kasus dugaan pelecehan yang menyandung nama rapper itu. Dokumenter tersebut akan digarap oleh rumah produksi 50 Cent, G-Unit Film & Television.

Kabar tersebut dibagikan 50 Cent lewat X (dulu Twitter). Ia juga mengatakan penghasilan dari dokumenter tersebut akan diberikan kepada para korban pelecehan seksual.

"Hasil dari dokumenter ini akan disumbangkan kepada para korban pelecehan seksual dan pemerkosaan," tulis 50 Cent pada Kamis (7/12).

Lihat Juga : Sean 'Diddy' Bantah Tuduhan Kekerasan Seksual: Sudah Cukup

Dalam video singkat yang diunggah oleh 50 Cent, rapper Mark Curry menjelaskan terkait bahayanya berpesta di bar yang diadakan oleh Sean 'Diddy'.

Curry menuduh Diddy menaruh obat-obatan terlarang ke dalam minuman perempuan yang berpesta di sana. Sehingga, para perempuan itu tidak sadar bahwa mereka dibius.

[Gambas:Twitter]

Perwakilan 50 Cent dan rumah produksi telah mengonfirmasi terkait pembuatan film dokumenter Diddy. Meski demikian, belum ada judul resmi untuk film tersebut.

"Film dokumenter 'Diddy' yang belum diberi judul sedang dikembangkan melalui G-Unit Film dan Televisi dengan Curtis '50 Cent' Jackson sebagai Produser Eksekutif," tulis pernyataan dari keduanya, seperti dikutip dari Variety, Kamis (7/12).

"Hasil dari film dokumenter yang diterima G-Unit Film & Televisi ini akan diberikan kepada korban kekerasan seksual dan pemerkosaan," pungkas mereka.

Pilihan Redaksi Yayu Unru, Aktor Peraih Piala Citra yang Melenggang hingga Hollywood Yayu Unru Sempat Alami Serangan Jantung hingga Operasi Pasang Ring Yayu Unru Wafat, Ucapan Duka Mengalir Deras dari Sineas dan Aktor

Sean 'Diddy' Combs sebelumnya membantah tuduhan kekerasan seksual yang menyeret namanya. Setidaknya, dia menghadapi empat tuduhan.

"Sudah cukup," tulis Diddy dalam sebuah unggahan di Instagram pada Rabu (6/12). "Selama beberapa minggu terakhir, saya duduk diam dan menyaksikan orang-orang mencoba membunuh karakter, menghancurkan reputasi dan warisan saya."

Dia mengklaim orang-orang yang menuduh dirinya hanya ingin meraup keuntungan dari kasus tersebut. Sehingga, dia mengatakan bakal berjuang untuk membersihkan namanya.

Tuduhan pertama datang dari penyanyi R&B Cassandra Ventura yang mengatakan rapper itu memerkosa dan memukulinya selama satu dekade. Namun, Ventura dan Diddy sepakat untuk menyelesaikannya di luar proses hukum.

Setelah itu, Joi Dickerson-Neal menuduh Diddy membius, melakukan pelecehan seksual, dan menganiaya dirinya pada 1981. Dia juga mengklaim menjadi korban "revenge porn".

Gugatan tersebut juga menyebut perusahaan Combs, Bad Boy Entertainment dan Combs Enterprises sebagai tergugat.

Lihat Juga : Kisruh dengan Rieta Amilia, Kubu Gideon Tengker Seret Nagita Slavina

Sedangkan gugatan ketiga datang dari seorang perempuan yang mengklaim diperkosa secara bergantian dengan penyanyi Aaron Hall dan teman-teman yang lain. Dia diperkosa di apartemen Hall sekitar tahun 1990 dan 1991.

Tuduhan keempat dilayangkan dari seorang perempuan yang mengatakan Diddy memerkosa secara berkelompok (gang rape) oleh dua orang lainnya ketika dia masih berusia 17 tahun pada 2003.

Perempuan itu meminta ganti rugi secara finansial karena telah "menderita tekanan emosional yang signifikan dan rasa malu" yang mengganggunya selama 20 tahun.

(pra/pra)