yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Taylor Swift masuk dalam lima besar daftar 100 Most Powerful Women versi Forbes. Ia menduduki posisi kelima mengikuti sejumlah tokoh perempuan lainnya, salah satunya Wakil Presiden AS Kamala Harris yang berada di posisi ketiga.

Sedangkan, posisi pertama diisi oleh Ursula von der Leyen yang merupakan Presiden Presiden Komisi Eropa, diikuti oleh Presiden Bank Sentral Eropa Christina Lagarde, dan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni di posisi keempat.

Peringkat Swift merangkak jauh ke atas dari tahun lalu ketika dia masih duduk di peringkat 79.

Lihat Juga : Review Film: Taylor Swift - The Eras Tour

Meski demikian, Taylor Swift menduduki posisi puncak sebagai Most Powerful Women dalam kategori Media & Entertainment.

Taylor Swift resmi menjadi seorang miliarder per Oktober 2023 karena memiliki harta yang ditaksir tembus US$1,1 miliar atau Rp16,9 triliun (US$1=Rp15.550).

Capaian ini membuat Swift menjadi musisi pertama yang menjadi miliarder hanya berdasarkan karya lagu dan penampilannya. Ia resmi menjadi miliarder di usia 33 tahun.

Berdasarkan laporan Forbes, Swift memiliki harta kekayaan berupa real estate sebesar sekitar US$125 juta.

Selain itu, harta kekayaan Swift mencakup lebih dari US$500 juta hasil royalti dan tur konser, ditambah dengan katalog musik sebesar US$500 juta.

Pilihan Redaksi Film Konser The Eras Tour Taylor Swift Raup Rp3,8 T dari Seluruh Dunia Rehat Tur, Taylor Swift Tinggal Bareng Travis Kelce 9 Calon Person of the Year TIME 2023: Taylor Swift hingga Xi Jinping

"Retrospeksi konser berdurasi tiga setengah jam dalam kariernya, tur Eras telah meraup hampir $850 juta selama 66 pertunjukan di AS. Tahap pertama tur telah menambahkan sekitar $190 juta, setelah pajak ke kas Swift sehingga meningkatkan kekayaan bersihnya menjadi $1,1 miliar," tulis Forbes dengan menambahkan The Eras Tour masih akan merambah ke Eropa dan Asia pada tahun depan.

"Yang lebih mengesankan dan berpotensi jauh lebih menguntungkan adalah cara dia mendapatkan kembali kepemilikan katalog lagunya dengan merekam ulang album-album yang merupakan bagian dari penjualan senilai US$300 juta yang menurut Swift dilakukan tanpa sepengetahuannya," tambahnya.

Taylor Swift mengalahkan Oprah Winfrey yang menjadi Most Powerful Women kedua dari kategori yang sama. Pembawa acara televisi itu menduduki peringkat ke-31.

Peringkat Winfrey tidak berubah sejak tahun lalu. Namun, posisinya itu turun dari tahun 2021 yang saat itu berada di peringkat ke-23.

Selain keduanya, Beyonce Knowles dan Rihanna juga masih masuk ke dalam daftar 100 Most Powerful Women tahun ini. Beyonce berada di peringkat 36, sedangkan Rihanna berada di posisi ke-74.

Lihat Juga : REVIEW ALBUM Review 1989 (Taylor's Version): Kelahiran Kembali Pop ala Taylor Swift

Dalam daftar 100 Most Power Women versi Forbes itu, majalah keuangan itu juga memasukkan nama Sri Mulyani Indrawati dan Nicke Widyawati yang mewakili Indonesia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani berada di posisi ke-47, sedangkan Dirut Pertamina Nicke Widyawati berada di posisi ke-51.

(pra/pra)