yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Sutradara Quentin Tarantino mengunjungi pangkalan militer di Israel guna memberikan dukungannya selama negara Zionis itu perang dengan kelompok militan Hamas.

Kabar kedatangan sutradara Hollywood itu diabadikan oleh akun Israel War Room di X atau sebelumnya Twitter.

"#BREAKING: Filmmaker legendaris Quentin Tarantino mengunjungi pangkalan Israel di Israel selatan untuk meningkatkan semangat IDF," cuit @IsraelWarRoom pada Sabtu (14/10).

Lihat Juga : Raffi-Gigi hingga Aldi Taher Bela Palestina di Perang Israel vs Hamas

Dalam cuitan tersebut, Tarantino terlihat mengenakan kemeja dan topi berwarna hitam yang dipadukan dengan celana jins berwarna biru dan kacamata hitam.

Ia berdiri di tengah di antara sejumlah tentara Israel yang berdiri di sebelahnya untuk berfoto bersama.

[Gambas:Twitter]

Selain itu, Quentin Tarantino tampaknya juga mengunjungi permukiman di Israel selatan. Organisasi nonprofit Stand With Us mengunggah sebuah foto yang menunjukkan seorang penggemar berfoto bersama sang sutradara.

"Momen cerah di masa kelam: Filmmaker legendaris Quentin Tarantino menunjukkan solidaritasnya terhadap rakyat Israel dengan melakukan kunjungan mendadak ke Israel selatan, yang hancur total akibat perang teror Hamas yang sedang berlangsung," tulis akun @standwithus pada Rabu (18/10).

"Di sana, ia mengunjungi pangkalan militer dan berbaur dengan tentara dan penduduk setempat, sehingga memicu hiruk-pikuk selfie dan video di media sosial. Sungguh cara yang indah untuk menunjukkan dukungan," lanjut akun tersebut.

[Gambas:Instagram]

Dikutip The Hollywood Reporter, Quentin Tarantino memiliki kedekatan dengan Israel lantaran tinggal bersama istrinya, Daniella Pick, yang merupakan warga lokal. Tarantino bertemu dengan Pick di negara tersebut pada 2009 ketika sedang promosi film Inglourious Basterds.

Tarantino kemudian menikahi Pick pada 2018. Dari pernikahan tersebut, keduanya diberkahi dua orang anak. Keluarganya telah tinggal di Israel selama dua tahun.

Pilihan Redaksi Pegang Bukti Baru Kasus Rust, Jaksa Siap Tuntut Ulang Alec Baldwin Britney Spears Beber Dipandang Tak Sedap Saat Audisi Jadi Penyanyi

Di sisi lain, perang antara Hamas dan Israel sudah memasuki hari ke-12. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda perang itu bakal mereda.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza merilis angka resmi jumlah warga Palestina yang tewas selama perang. Dilansir CNN, Kemenkes Palestina menyebut 3.478 orang telah terbunuh di Gaza sejak perang pecah pada Sabtu (7/10) lalu.

Sementara itu jumlah warga sipil yang terluka selama perang ini tercatat lebih dari 12.000 orang.

Jumlah korban tewas ini diperparah usai serangan roket menghantam Rumah Sakit Baptis Al Ahli di Gaza pada Selasa (17/10) malam waktu setempat.

Serangan roket ini menyebabkan ratusan orang meninggal dunia, termasuk di antaranya perempuan dan anak-anak.

Lihat Juga : Keluarga Gigi Hadid Disebut Dapat Ancaman Imbas Bela Palestina

(pra/pra)