yoldash.net

Keluarga Gigi Hadid Disebut Dapat Ancaman Imbas Bela Palestina

Keluarga Gigi Hadid, temasuk Bella dan kedua orang tuanya, disebut dapat ancaman pembunuhan karena bela Palestina di perang Israel vs Hamas.
Keluarga Gigi Hadid, temasuk Bella dan kedua orang tuanya, disebut dapat ancaman pembunuhan karena bela Palestina di perang Israel vs Hamas. (Getty Images via AFP/Bryan Bedder)

Jakarta, Indonesia --

Gigi Hadid dan keluarga disebut mendapat ancaman kematian karena menyuarakan dukungan atas Palestina di tengah perang Israel vs Hamas. Ancaman itu dikabarkan diberikan melalui banyak saluran.

TMZ pada Selasa (17/10) memberitakan ancaman pembunuhan tak hanya diterima Gigi Hadid. Berdasarkan sumber, anggota keluarga yang lain, yakni Bella Hadid, Anwar Hadid, Mohamed, dan Yolanda juga mendapatkannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keluarga Hadid disebut menerima ancaman melalui pesan yang dikirimkan via email, media sosial, bahkan ke telepon genggam masing-masing.

Sumber juga menyatakan anggota keluarga Hadid menjadi korban doxxing, seperti nomor telepon mereka bocor dalam beberapa waktu terakhir. Hal tersebut membuat mereka memutuskan mengganti nomor ponsel.

ADVERTISEMENT

Kondisi tersebut, kata beberapa sumber, membuat Mohamed sedang mempertimbangkan untuk melapor ke FBI. Namun, belum ada keterangan resmi dari Gigi Hadid sekeluarga mengenai ancaman atau hal-hal yang hendak mereka ambil.

[Gambas:Video CNN]



Sebelumnya, Gigi Hadid buka suara mengenai perang Israel dan Hamas beberapa hari terakhir melalui media sosialnya. Ia juga menyoroti isu kemanusiaan atas krisis yang terjadi di Jalur Gaza.

"Tidak ada yang gagah berani dalam pembantaian Israel oleh Hamas," tulis kutipan yang diunggah ulang Gigi Hadid di Instagram Story, seperti dilansir Variety (16/10).

"Mengutuk Hamas atas tindakannya (ISIS) bukanlah tindakan yang anti-Palestina dan mendukung Israel dalam perjuangan mereka melawan teroris barbar adalah hal yang benar untuk dilakukan," lanjut kutipan tersebut.

Instagram Story itu kemudian direspons oleh pemerintah Israel. Mereka menuding model tersebut "tutup mata" terhadap bayi-bayi Yahudi yang meninggal dalam perang.

"Apakah kamu sudah tidur seminggu terakhir?" tulis akun @stateofisrael yang kini sudah terhapus.

"Atau apakah Anda merasa baik-baik saja menutup mata terhadap bayi-bayi Yahudi yang disembelih di rumah mereka?"

"[Pilihan untuk] diam Anda sudah sangat jelas tentang di mana Anda berdiri. Kami mengawasimu," tutup pemerintah Israel.

Dalam unggahan yang lain, Gigi Hadid menegaskan semua aksi yang menewaskan orang-orang tak bersalah tak sejalan dengan gerakan Free Palestine yang selama ini ia suarakan.

Model keturunan Palestina ini mengatakan semua orang, tak peduli warga negara, etnis atau agama apa pun, berhak mendapatkan hak-hak dasar, perlakuan dan keamanan yang sama.

(tim/chri)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat