yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Kelly Clarkson mengaku didatangi Scooter Braun setelah penyanyi jebolan American Idol itu mendukung dan menyarankan Taylor Swift melakukan rerecording atau rekam-ulang.

Saran tersebut diberikan Clarkson melalui media sosial setelah kasus perseteruan Taylor Swift dan Scooter Braun mengemuka pada 2019 lalu.

Lihat Juga : Penjelasan Kisruh Aset Taylor Swift, Scooter Braun, dan Label

"Sepertinya Scooter tersinggung karena itu, karena kami sempat bertemu, dan saya rasa dia mencoba menghubungi manajer saya waktu itu," kata Clarkson saat berbincang dengan Andy Cohen untuk SiriusXM Town Hal pada Rabu (21/6).

"Saya bilang, [dukungan ke Taylor Swift] itu bukan berarti melawan dirinya," lanjut Clarkson seperti dirilis Entertainment Weekly pada Kamis (22/6).

"Ketika Taylor muncul dan bilang hal itu dan saya mendengar soal itu, saya merasa 'terserah. Rekam ulang saja lagi. Fans dirimu akan mendukungmu'. Ya, mereka benar-benar melakukannya," lanjutnya.

"Taylor sekarang berada di puncak setiap tangga lagu," kata Kelly Clarkson.

Lihat Juga : Musisi Dunia Dukung Taylor Swift atas Kasus Aset Musik

Pada Juli 2019, Scooter Braun diketahui membeli label Big Machine Records beserta katalog master 6 album pertama Taylor Swift seharga US$300 juta.

Pembelian ini diklaim Swift tak ia ridai dan tanpa sepengetahuan dirinya. Taylor Swift dan Scooter Braun pun perang terbuka di media sosial.

Hingga kemudian, Kelly Carkson berkicau dan menyarankan Taylor untuk merekam ulang seluruh katalog musik yang 'dicuri' itu, mengingat Taylor Swift menulis sendiri seluruh musiknya.

[Gambas:Twitter]

Pada Agustus 2019, Taylor Swift mengakui dalam wawancara dengan CBS Sunday bahwa ia akan merekam seluruh musik yang dijual Big Machine Records ke Scooter Braun.

Pilihan Redaksi Brasil Usulkan 'Taylor Swift Law', Hantui Calo 4 Tahun Penjara Pendaftaran General Sale Taylor Swift Singapura Dibuka, Antre 30 Menit

"Akan kan Anda melakukannya [merekam lagu lama]?" kata pembawa acara Tracy Smith kepada Swift.

"Oh Ya," kata Swift.

"Itu kah rencana Anda?" kata Smith memastikan.

"Oh jelas," balas Swift, dikutip dari Variety.

Taylor Swift merekam ulang enam album tersebut dengan label "Taylor's Version" dan kini sudah ada Fearless (Taylor's Version), Red (Taylor's Version), dan Speak Now (Taylor's Version) yang akan rilis pada 7 Juli 2023.

Dua album rekam ulang sebelumnya terbukti sukses baik secara komersil di tangga lagu dan streaming, maupun di mata para kritikus.

[Gambas:Youtube]

Bahkan banyak kritikus menilai kesuksesan Taylor Swift merekam ulang ini mematahkan asumsi sebelumnya, ketika musisi merilis versi rekam ulang tak akan sesukses versi aslinya.

Selain itu, versi lama album Taylor Swift yang dijual ke Scooter Braun dan dijual kembali ke pihak lain juga menunjukkan penurunan angka streaming seiring waktu.

(end/end)