yoldash.net

Kaka Slank Jadi Bintang Tamu Pagelaran Wayang Orang Siswa

Meski bukan sekolah yang berlatar belakang kesenian, Sekolah Pilar Indonesia konsisten dan berkomitmen dalam melestarikan kesenian dan budaya Indonesia.
Kaka Slank saat menjadi bintang tamu dalam acara Wayang Orang Siswa yang digelar Sekolah Pilar Indonesia. (Foto: Arsip Sekolah Pilar Indonesia)

Jakarta, Indonesia --

Akhadi Wira Satriaji alias Kaka Slank jadi bintang tamu dalam acara Wayang Orang Siswa yang digelar Sekolah Pilar Indonesia. Pagelaran yang diperankan lebih dari 250 siswa, guru dan orang tua dilakukan di lapangan sepak bola Sekolah Pilar Indonesia, Sabtu (20/5).

Pagelaran Wayang Orang Siswa ini, dikemas dengan cerita yang menarik, serta dibalut dengan nilai-nilai kebudayaan Indonesia kolaborasi antara seni tari, musik dan drama kolosal.

Sekolah Pilar Indonesia merupakan sekolah yang menggunakan kurikulum nasional dan International Baccalaureate PYP. Meski bukan sekolah yang berlatar belakang kesenian, Sekolah Pilar Indonesia konsisten dan berkomitmen dalam melestarikan kesenian dan budaya Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kegiatan semacam ini ruting dilakukan oleh Sekolah Pilar Indonesia. Seperti Festival Keroncong Muda Pilar Indonesia dan Pilar Drama Tari Nusantara. Bahkan, pagelaran Pilar Drama Tari Nusantara di Sekolah Pilar Indonesia sudah dilaksanakan sebanyak tiga kali.

Dalam pagelaran ke-4 ini, mengangkat cerita dengan judul "Gatotkaca Gumulung Candradimuka", yang ditampilkan secara kolosal. Kisah perjalanan Gatotkaca yang bernama kecil Tetuko Putra Bimasena dengan Dewi Arimbi sejak kecil yang telah menggegerkan Marcapada karena tali pusarnya tidak bisa diputus oleh banyak senjata ampuh.

Hanya dengan sarung pusaka Konta Wijaya milik Adipati Karna, tali pusar itu dapat putus. Kawah Candradimuka menjadi saksi bagaimana para dewa membentuk Tetuko menjadi Gatotkaca, kesatria gagah perkasa. Ototnya bagaikan kawat dan tulangnya kuat bagaikan besi, ia dapat terbang tanpa sayap.

Jiwa kesatria Gatotkaca mampu meredakan prahara di Pringgodani. Pembentukan Gatotkaca menjadi kesatria yang pantang menyerah, bijaksana, serta dewasa dalam menghadapi setiap ujian dan tantangan yang dialami. Inilah pesan yang disampaikan pada pagelaran ini.

Pementasan Pilar Drama Tari Nusantara ini bertujuan untuk memperkenalkan siswa terhadap wayang orang yang disajikan melalui drama, lagu/menyinden, tari, dan alat musik tradisional, sebagai sarana pembelajaran.

Sekolah Pilar IndonesiaPertunjukan wayang orang oleh siswa Sekolah Pilar Indonesia (Foto: Arsip Sekolah Pilar Indonesia)

Mata pelajaran terkait adalah sejarah Nusantara, bahasa Indonesia, bahasa daerah, musik tradisional, PPKN, dan character building yang mengimplementasikan pendekatan transdisciplinary dengan menekankan pada pembelajaran aktif.

Di mana siswa diberi peran yang besar dalam proses penemuan pengetahuan, pengalaman, dan keahlian. Selain itu, pementasan ini juga meningkatkan keterampilan dalam berkomunikasi, berkolaborasi, kepercayaan diri siswa untuk tampil di depan khalayak, dan kecintaan siswa terhadap budaya Indonesia.

Pada acara ini akan turut hadir Tokoh-Tokoh Masyarakat Nasional, Kepala Desa, Bupati, dan Perangkat Pemerintahan Kabupaten Bogor, Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Alumni, Keluarga Besar Sekolah Pilar Indonesia, serta Masyarakat Umum.

Melalui pementasan ini, siswa-siswi dapat lebih semangat untuk melestarikan budaya Indonesia yang saat ini sudah mulai luntur di kalangan anak muda. Mari ikut serta dalam melestarikan budaya bangsa.

(inh/inh)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat