yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

United Artist Agency (UAA) merilis pernyataan tanggapan terkait laporan yang menyebut Yoo Ah-in terkonfirmasi positif zolpidem yang dikenal untuk mengobati insomnia. Agensi itu membantah Yoo Ah-in menyalahgunakan zolpidem.

Mereka menegaskan Ah-in hanya menggunakan pil tidur untuk mengatasi insomnia. Pihak agensi juga menegaskan klaim itu akan terbukti lewat penyelidikan polisi.

"Dia tidak pernah menggunakan [pil] untuk tujuan lain selain tidur. Kebenaran itu akan terungkap melalui penyelidikan polisi," tutur UAA, seperti dikutip Sports Chosun via Naver, Rabu (12/4).

Lihat Juga : Album Solo Taeyang BIGBANG, Down to Earth Bakal Rilis 25 April

UAA mengklaim obat zolpidem tersebut dikonsumsi Ah-in dengan kadar dan kandungan yang sesuai. Namun dalam enam bulan terakhir, Ah-in disebut mengganti pil tidurnya dengan obat lain yang memiliki resep berbeda.

"Memang benar Yoo Ah-in sudah lama mengonsumsi obat tidur karena gangguan tidur. Dahulu, dia minum pil tidur dengan kandungan yang sesuai," jelas agensi.

"Namun enam bulan terakhir, dia mengganti [pil itu] dengan obat tidur yang mempunyai kandungan berbeda," lanjutnya.

[Gambas:Video CNN]

Tak hanya itu, agensi juga mengungkapkan rasa kecewa dengan berita Yonhap selaku media Korea yang pertama kali melaporkan hasil tersebut.

UAA mengklaim berita tersebut mencurigakan karena belum terkonfirmasi. Pihak agensi juga merasa dirugikan karena informasi rahasia itu terus-menerus diungkapkan ke publik.

Mereka juga akan mengambil tindakan hukum atas berita tersebut yang tidak terkait dengan penyelidikan polisi.

Pilihan Redaksi Zayyan, Calon Idol Kpop Asal Indonesia Siap Debut Jadi Member XODIAC Agensi Umumkan Rei IVE Rehat Imbas Kondisi Kesehatan Taeyang BIGBANG Bakal Duet Bareng Lisa BLACKPINK untuk Album Baru

"Kami akan mengambil langkah hukum dan menanggapi secara aktif berita bohong yang tidak terkait dengan detail polisi serta jenis laporan spekulatif yang belum dikonfirmasi," tegas agensi.

Diberitakan Yonhap, Selasa (11/4), Yoo Ah-in sebelumnya dilaporkan akan dipanggil polisi untuk penyelidikan lebih lanjut soal dugaan penyalahgunaan obat-obatan.

Sebelum zolpidem, Yoo Ah-in sebelumnya diduga mengonsumsi empat jenis obat-obatan, yakni propofol, ganja, ketamine, dan kokain.

Sedangkan Zolpidem disebut mirip dengan obat-obatan lain seperti propofol dan ketamine. Namun karena bersifat adiktif, dokter tidak memperbolehkan obat itu dikonsumsi lebih dari 10mg kepada pasien per hari.

Sementara itu, pada Februari lalu, zolpidem bukan termasuk jenis obat yang diuji pada Yoo Ah-in. Namun setelah melihat catatan resep untuk aktor itu, polisi menemukan cukup alasan untuk menyimpulkan ada penyalahgunaan obat tersebut.

Pihak polisi pun dilaporkan sudah melakukan penggerebekan terhadap fasilitas medis yang memberikan resep zolpidem kepada Yoo Ah-in.

(frl/pra)