yoldash.net

Memaknai Kembali Kegembiraan Pulau Dewata di Joyland Festival 2023

Sesuai nama yang diusung, Joyland Festival Bali 2023 sungguh adalah tempat di mana kebahagiaan dan keriaan hadir untuk semua orang.
Sesuai nama yang diusung, Joyland Festival Bali 2023 sungguh adalah tempat di mana kebahagiaan dan keriaan hadir untuk semua orang. (CNN Indonesia/Farras Fauzi)

Jakarta, Indonesia --

Kemasyhuran pulau Bali atas keindahan dan keajaibannya sudah tidak perlu diragukan lagi. Pelancong dari Indonesia maupun lintas negara sudah mafhum dengan segala kegemilangan yang ditawarkan oleh seluruh isi Pulau Dewata.

Komersialisasi menjadi hal utama yang membalut berbagai komoditas eksotis di Pulau Dewata.

Alhasil, fitrah kegembiraan Bali pun menjadi sedikit terusik dengan praktik-praktik komersialisasi nir-nilai yang muncul dari dalam maupun luar pulau.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Entah sudah berapa kali saya menemukan kata viral mengikuti beragam produk hasil komersialisasi tersebut, mulai dari ayam geprek hingga pertunjukan musik.

ADVERTISEMENT

Pertunjukan musik kini juga telah menjelma menjadi komoditas penting untuk mengundang cuan dan sensasi.

Akan sangat mudah sebenarnya bagi pemilik modal manapun untuk meleburkan dua esensi paling seksi, yakni Bali dan pertunjukan musik sebagai sarana pengeruk untung.

Peleburan keduanya tentu memberikan ladang sarat rejeki bagi pembuat konten "tak berisi".

Namun, ketika Indonesia.com melakukan kunjungan tiga hari di Joyland Festival Bali 2023, prasangka buruk tersebut sirna.

Sebelum masuk ke isinya, mari ulas sedikit soal bagaimana Joyland ini hadir.

Sejak hadir pada 2012 lalu, kehadiran Joyland Festival menjadi salah satu wahana pertunjukan musik yang patut dinanti. Kehadirannya dinanti bukan untuk memenuhi keinginan publik, melainkan untuk memberikan ruang bagi pelaku dan penikmat seni.

Lebih dari satu dekade, konsistensi Joyland masih teruji. Pada kuartal akhir 2022 lalu, mereka memberikan sajian festival musik di bilangan Senayan, Jakarta Selatan, dengan headliner seperti Cornelius hingga Thundercat.

Nama yang cukup asing bagi banyak awam. Namun, kala itu, gelaran itu berhasil mengundang decak kagum dan dinobatkan menjadi salah satu festival musik terbaik di Indonesia sepanjang 2022.

Hal tersebut menjadi anomali sekaligus penampar bagi "pebisnis" pertunjukan musik lain. Skema dan sistem milik Joyland dirasa sukar untuk direplikasi, sebesar apa pun headliner yang dihadirkan.

[Gambas:Video CNN]



Belum genap setengah tahun setelah kegemilangan di Jakarta itu, Joyland kembali hadir di Pulau Dewata - untuk mengulangi kesuksesan besar mereka tahun lalu.

Hadir di kawasan Peninsula Beach, Nusa Dua, Joyland kembali sukses memberikan pembelajaran berharga soal memaknai kebahagiaan yang hadir melalui produk kesenian.

Dalam gelaran kali ini, Joyland cukup berani untuk menyediakan lahan yang jauh lebih luas dari event-event mereka sebelumnya. Kawasan Nusa Dua yang terik tampaknya sengaja dipilih untuk mengakomodir eloknya pertunjukan musik yang dikawinkan dengan eksotisme pantai selatan Bali.

Lanjut ke sebelah...

Post-Vacation Blues Terasa

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat