yoldash.net

Rindu Maggots Dibalas Tuntas Harmoni Ugal-ugalan Slipknot di Jakarta

Slipknot yang terbentuk di Iowa, AS, pada dekade 1990an akhirnya menuntaskan para maggots--sebutan untuk fan mereka--di Indonesia saat Hammersonic 2023.
Penampilan harmonis nan ugal-ugalan dari Slipknot menutup gelaran Hammersonic 2023 dan menuntaskan kerinduan yang tertahan dari penggemar musikmetal Indonesia, Minggu (19/3/2023). (CNNIndonesia/Ryan Hidayatullah)

Jakarta, Indonesia --

Band heavy meal asal Amerika Serikat (AS), Slipknot menjadi pemuncak dan penutup festival musik Hammersonic 2023 yang berlangsung dua hari di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara, Minggu (19/3) malam.

Band yang terbentuk di Iowa dan tenar sejak dekade 1990an silam itu seakan menuntaskan rindu para maggots--julukan untuk fan Slipknot--akan hadirnya mereka di panggung musik Indonesia.

Waktu menunjukkan pukul 22.30 WIB. Udara di Carnaval Ancol, Jakarta saat itu sebetulnya cukup sejuk karena hembusan angin laut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, suasana di depan Empire Stage Hammersonic 2023 terasa sesak karena harus berdempetan dengan para maggots atau sebutan untuk fan Slipknot. Para penonton dari empat panggung lain di arena Hammersonic itu berkumpul di satu titik di depan Empirestage.

Sumpek berdesak-desakan itu seolah hilang karena kegembiraan menunggu Slipknot yang segera tampil lebih mendominasi di hati. Mereka ingin meluapkan nafsu berscreamria bersama Slipknot sambil mengepalkan tangan ke udara, headbangin, bahkan moshing di moshpit.

ADVERTISEMENT

"Senang banget lah. Selama lebih dari 20 tahun lebih (Slipknot merajalela di jagat raya musik) akhirnya ke Indonesia," ucap Yandi (24) kepada Indonesia.com saat ditemui di area moshpit Hammersonic 2023 di depan Empire Stage.

Maggot asal Jakarta itu mengaku kaget saat pertama tahu band band asal Amerika Seriakt (AS) tersebut akan datang ke Indonesia. Pengumuman itu sudah muncul sejak 2019 lalu. Maklum, Hammersonic tahun ini sedianya memang diselenggarakan pada 2020 namun terganjal pandemi Covid-19.

Kini dia sudah di depan panggung, dan Yandi berharap Slipknot akan membawakan 'Disaster Piece' dan 'People=Shit'.

Senada, Maggot lain bernama Randy (35) juga mengaku sangat senang karena akhirnya segera menyaksikan Slipknot beraksi di Jakarta.

"Seneng banget yang pasti," kata dia.

Berbeda dengan Yandi, Randy mengaku amat menunggu-tunggu Corey Taylor dan kawan-kawannya membawakan 'The Heretic Anthem' dan '(SIC)'.

Penggemar Slipknot atau maggots menantikan tampilnya idola mereka di Empire Stage, Hammersonic 2023. (Indonesia/Adi Maulana)Para penggemar Slipknot atau maggots menantikan tampilnya idola mereka di Empire Stage, Hammersonic 2023. (Indonesia/Adi Maulana)

Finally Slipknot in Indonesia

Kembali ke Empire Stage, panggung utama Hammersonic itu terilhat ditutupi banner raksasa bergambar logo Slipknot tanda band tersebut akan segera mentas. Sekitar pukul 22.40 WIB, banner itu pun diturunkan dan Slipknot mulai tampil dengan membawakan nomor pembuka bertajuk '(SIC)'.

Penantian para maggots pun berakhir. Para maggots girang. Kini mereka keranjingan, meloncat, headbangin, hingga bernyanyi bersama di hadapan sang idola di atas panggung.

Tak banyak cincong habis '(SIC)', Slipknot langsung membawakan 'Wait and Bleed' yang disambut histeris para maggots.

"I've felt the hate rise up in me/Kneel down and clear the stone of leaves/I wander out where you can't see/Inside my shell I wait and bleed," lantunan harmonis dari mulut Corey yang diiringi raungan gitar dan sing along penggemar Slipknot sebelum hentakan drum membuat suasana Empire Stage dan arena moshpit di depannya ugal-ugalan.

Selain sound yang apik, para maggots juga disuguhkan dengan visual dari layar besar yang ada di kanan-kiri panggung raksasa bernama Empire Stage itu. Oleh karena itu penonton yang ada di barisan belakang pun bisa menikmati aksi Slipknot dengan nyaman.

Di sisi lain, panggung yang lebar pun membuat para personel dari band yang terbentuk 1995 itu leluasa ugal-ugalan sambil memainkan harmoni distoris musik mereka. Slipknot pun lanjut membawakan tembang 'All Out Life' dengan penuh kegilaan.

Selepas itu, Corey Taylor sang vokalis pun mulai menyapa para Maggot yang hadir dari penjuru Indonesia, bahkan beberapa negara tetangga.

"Finally, finally, finally, Slipknot akhirnya di sini malam di Indonesia. Apa kalian bahagia Slipknot di Jakarta? karena kami bahagia di sini," ujar Corey Taylor di panggung utama Hammersonic, Empire Stage.

Sapaan Corey itu disambut antusias para penonton atau maggots-nya Slipknot malam itu di area Hammersonic 2023.

"Ini adalah crowd terbaik yang pernah kami lihat. Terima kasih," kata Corey yang bersama kawan-kawannya berbalut busana bernuansa seragam yang serba hitam tersebut.

Band metal asal Amerika Serikat, Slipknot, tampil menggila memenuhi hasrat para penggemarnya atau maggots di Empire Stage, Hammersonic 2023, 19 Maret 2023. (Indonesia/Adi Maulana)Band metal asal Amerika Serikat, Slipknot, tampil menggila memenuhi hasrat para penggemarnya atau maggots di Empire Stage, Hammersonic 2023, 19 Maret 2023. (Indonesia/Adi Maulana)

The Dying Song hingga Duality

Seperti biasanya performa Slipknot yang kerap disaksikan sebagian besar maggots Indonesia dari era MTV hingga saat ini live concert online, pada Minggu malam itu di area Hammersonic pun terlihat berenerjik. 

Para personel Slipknot dari mulai Corey, Jay Weinberg (drummer), Craig Jones (sampler), Jim Root (gitaris), Alessandro Venturella (basis), Sid Wilson (turntablist), serta duet perkusi Shawn Crahan dan Michael Pfaff bermain rapi, penuh semangat, dan nyaris tanpa cela walau terlihat ugal-ugalan di atas panggung.

Sayangnya, visualizer yang menjadi background utama panggung Slipknot itu cenderung biasa saja. Tak ada visual yang spesial, layar itu hanya menampilkan gambar bergerak abstrak dan di beberapa kesempatan menayangkan potongan dari video klip si band.

Tapi apalah artinya visualizer, karena maggots sudah keranjingan menyaksikan dan mendengarkan permainan live idola mereka yang sudah terbentuk sejak dekade 1990an itu.

Sejumlah lagu andalan pun dimainkan Corey dkk untuk menuntaskan rindu para maggots di Indonesia seperti 'The Dying Song', 'Vermillion', 'The Heretic Anthem', 'Psychosocial', 'Duality', hingga 'Custer'.

Baca halaman selanjutnya

Spit it Out hingga Encore dari Maggots

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat