yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Reza Rahadian berharap film Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas menjadi angin segar bagi perfilman Indonesia di tengah pandemi. Film tersebut akan tayang perdana secara internasional dalam Locarno Film Festival 2021, kemudian Toronto International Film Festival 2021.

"Kita kan tayang internasional ini seperti atlet kita (Indonesia) yang sedang berjuang (Olimpiade 2021), menjadi perwakilan Indonesia di ajang internasional. Semoga ini menjadi angin segar bagi Indonesia," kata Reza Rahadian dalam konferensi pers daring, Jumat (30/7).

Lihat Juga : Benedict Wong Buka Suara soal Kemunculan di Film Shang-Chi

"Saya harap ini jadi harapan industri film Indonesia di tengah pandemi yang juga terpukul, mulai dari penutupan bioskop dan aturan lainnya. Semoga ini jadi penyemangat buat para insan perfilman Indonesia, kita bisa hadapi sama-sama," ucapnya.

Dalam Locarno International Film Festival, Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas akan tayang perdana pada 8 Agustus 2021 dan mengadakan empat pemutaran hingga 10 Agustus 2021. Selain itu, film ini juga berkompetisi di program Concorso internazionale (kompetisi internasional) untuk memperebutkan hadiah utamanya, Golden Leopard.

Sementara itu, film ini juga akan berpartisipasi dalam sesi Contemporary World Cinema Toronto International Film Festival 2021, salah satu festival film yang paling banyak didatangi publik setiap tahunnya.

Lihat Juga : Dukungan Jennie BLACKPINK Bikin Atlet Korea Gemetar

Dalam Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas, Reza Rahadian berperan sebagai Budi Baik. Beberapa bintang utama lainnya adalah Marthino Lio sebagai Ajo Kawir, Ladya Cheryl sebagai Iteung, Sal Priadi sebagai Tokek, serta Ratu Felisha sebagai Jelita.

Film ini juga akan diramaikan dengan penampilan Eduwart Manalu sebagai Kumis, Kiki Narendra sebagai Kumbang, Christine Hakim sebagai Mak Jerot, Lukman Sardi sebagai Codet, Yudi Ahmad Tajudin sebagai Iwan Angsa, dan Ayu Laksmi sebagai Wa Sami,

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas merupakan adaptasi dari novel bertajuk sama karya Eka Kurniawan yang terbit pada 2014. Film ini disutradarai oleh Edwin yang sebelumnya menyutradarai Posesif (2017).

Sama seperti novel, film ini mengisahkan lelaki bernama Ajo Kawir (Marthino Lio) yang tidak pernah takut berkelahi. Keberaniannya muncul lantaran ia memilih masalah kejantanan alias impoten.

Lihat Juga : 5 Aktor Korea Perankan Playboy, Song Kang Hingga Lee Min-ho

Ajo beruntung ketika Iteung (Ladya Cheryl) menerima kondisinya apa adanya. Meski sebenarnya, Iteung mendapatkan kepuasan dari kawan baiknya yang bernama Budi Baik (Reza Rahadian).

Selain itu, Ajo memiliki sahabat sejak kecil bernama Tokek (Sal Priadi) yang mau membantu menyelesaikan masalah kejantanan. Ia juga akan bertemu Jelita (Ratu Felisha) yang berhasil membangkitkan gairahnya.

(chri/bac)

[Gambas:Video CNN]