yoldash.net

Sandi Dorong Dangdut Masuk Warisan Dunia UNESCO

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mendorong agar dangdut masuk dalam daftar warisan tak benda UNESCO.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mendorong agar dangdut masuk dalam daftar warisan tak benda UNESCO. (Dok. Kemenparekraf)

Jakarta, Indonesia --

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menyatakan bahwa pihaknya akan mendorong agar dangdut masuk dalam daftar warisan takbenda Organisasi Edukasi, Sains, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).

Ia menyampaikan dorongan ini dalam audiensi dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, dan Menteri urusan Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir.

Sandi mengatakan bahwa saat ini, ia bersama Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, Muhammad Neil El Himam, akan menggencarkan upaya itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari Pak Neil, dari kami mendorong dangdut sebagai heritage dan itu kita akan libatkan komunitas karena harus didukung oleh komunitasnya, dan Mas Erick sebagai pencinta dangdut juga harus mendukung," ucap Sandi.

Namun, Sandi tak menjabarkan lebih lanjut upaya lebih jauh untuk memasukkan dangdut ke dalam daftar warisan takbenda UNESCO.

ADVERTISEMENT

UNESCO sendiri baru saja memasukkan pantun ke dalam daftar warisan budaya takbenda bersama Indonesia dan Malaysia pada Desember 2020 lalu.

UNESCO mengumumkan penetapan ini beberapa tahun setelah Indonesia mengajukan pantun sebagai warisan budaya takbenda. Pengajuan itu kemudian dibahas dalam sidang UNESCO pada 2018.

Kini, pantun menambah panjang daftar warisan budaya takbenda Indonesia yang terdaftar di UNESCO.

Sejak 2008, Indonesia sudah memiliki delapan warisan budaya takbenda di UNESCO, termasuk wayang, keris, batik, angklung, tari saman, noken, dan tari Bali.

(uli/has)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat