yoldash.net

Jakarta, Indonesia -- Menyusul dugaan yang menyatakan Seungri dari BIGBANG telah menawarkan layanan pendamping seksual untuk menemani investor bisnis, agensi YG Entertainment mengakui mereka akan beritikad baik berupa kerja sama dengan pihak kepolisian demi kemudahan penyidikan.

"Kami akan menyampaikan pernyataan Seungri yang dikirimkannya kemarin sore," kata perwakilan YG, dilansir dari Soompi, Rabu (27/2).

"Bulan lalu, sehubungan dengan masalah dan berita yang beredar yang meresahkan terkait dirinya, Seungri terus menerus meminta maaf kepada semua orang. Seungri juga mengungkapkan bahwa ia ingin, sesegera mungkin, melakukan tes narkoba dan secara aktif bekerja sama terkait penyelidikan terhadap berbagai dugaan," lanjutnya.

"YG Entertainment berada di posisi yang sama seperti Seungri, dan tim hukum kami akan menghubungi otoritas investigasi pagi ini untuk menyampaikan keinginan Seungri seperti yang telah disebutkan," kata YG.

Lihat juga: YG Siap Gugat Penyebar Isu Suap PSK Seungri

Melalui agensinya, Seungri berharap investigasi kepolisian dapat mengungkap kebenaran. Jika memang nantinya ia terbukti bersalah, pria bernama asli Lee Seung-hyun itu menyanggupi menerima segala konsekuensi.

Sebelumnya, pada 26 Februari lalu SBS funE memberikan laporan eksklusif yang memuat pesan teks berbalas antara Seungri, seorang karyawan dan CEO Yoo dari Yuri Holdings, sebuah perusahaan investasi yang sedang didirikan oleh Seungri.

Dalam teks tersebut, terungkap adanya saran untuk menawarkan layanan pendamping seksual.

YG segera menanggapi laporan itu, menyatakan bahwa mereka telah berbicara dengan Seungri yang menyebut pesan-pesan teks tersebut hanya buatan belaka. Perusahaan Yuri Holdings pun merilis pernyataan resmi bernada serupa, mengatakan ada seseorang berniat buruk pada mereka.

Lihat juga: Seungri 'BIGBANG' Konser di Jakarta Sebelum Wamil

Namun jurnalis Kang Kyung Yoon dari SBS funE yang inisial namanya tercantum dalam artikel eksklusif bersikeras tak ada yang dibuat-buat, serta dirinya siap bekerja sama dalam penyidikan.

Segala keributan ini terjadi setelah klub Burning Sun diduga menjadi lokasi pengedaran narkoba dan penyerangan seksual, dengan kamera tersembunyi mengikuti. Seungri jadi terlibat dalam kontroversi lantaran dirinya adalah konsultan klub.

Seungri dan CEO Burning Sun telah menyatakan bahwa pemilik album Shouting! itu tidak pernah terlibat dalam manajemen klub. (rea/rea)