Rumah 'Neverland' Milik Michael Jackson Dijual Rp1, 3 triliun
Jakarta, Indonesia -- Semasa hidup, mendiang Michael Jackson pernah mendirikan rumah yang diberi nama Neverland di Santa Barbara, California, Amerika Serikat. Saat ini, Neverland dikabarkan akan dijual seharga US$100 juta (Rp1, 3 triliun)
Dulu, Neverland adalah rumah impian bagi semua anak di dunia, karena memiliki wahana roller-coaster hingga kandang gajah. Sepeninggal MJ, rumah itu kosong dan hanya menyisakan cerita lama, beberapa di antaranya adalah kasus kekerasan seksual terhadap anak dan hutang MJ yang membengkak.
Setelah disita, agen properti Sotheby dan Hilton and Hyland akhirnya memasarkan Neverland, yang kini berganti nama menjadi Sycamore Valley Ranch.
Neverland berdiri di atas lahan seluas 27 hektar. MJ membeli lahan Neverland pada masa kejayaannya di era 80-an.
Selain lahan terbuka, di atas tanah Neverland berdiri 22 bangunan, yang paling sering digunakan oleh MJ semasa hidup adalah rumah utama dan dua rumah tamu, yang masing-masing berisi dua sampai enam kamar tidur.
Salah satu perwakilan agen properti, Suzanne Perkins, membenarkan kalau taman bermain dan kebun binatang berikut isinya sudah tidak ada lagi di Neverland.
Di lahan luas itu kini hanya ada danau buatan lengkap dengan angsanya.
Perkins berjanji, jika ada penggemar MJ yang membeli Neverland dan menginginkan bentuk lahan itu seperti sedia kala, pihaknya akan kembali mewujudkan Neverland kembali dengan taman bermain dan kebun binatang.
Kedua agen properti yang kini bersaing untuk menjual Neverland, juga dipusingkan oleh para calon pembeli yang ternyata hanya menginginkan tur singkat di Neverland.
Meski taman bermain sudah tidak lagi berdiri, namun calon pembeli masih bisa menikmati kolam renang, lapangan basket, lapangan tenis dan area barbeque.
Di dalam rumah utama juga masih ada bioskop mini dengan 50 tempat duduk dan teater kecil di atas balkon.
Isu yang beredar, pasangan Jay Z dan Beyonce berencana untuk membeli rumah ini. Apalagi saat ini Jay Z masuk dalam daftar lima musisi hip-hop dengan pendapatan terbesar versi Forbes 2015.
MJ membeli Neverland pada tahun 1987 seharga US$19,5 juta. Ia lalu menggadaikan Neverland untuk berhutang sebesar US$24,5 juta.
Perusahaan investasi Colony Capital kemudian membayari setengah dari hutang MJ pada 2008, setahun sebelum kematiannya, untuk menyelamatkan Neverland dari penyitaan.
Neverland menyimpan banyak sejarah. Di rumah ini, Elizabeth Taylor menikah dengan Larry Fortensky pada 1991 dan Oprah Winfrey mewawancarai MJ di depan 90 juta penonton televisi pada 1993.
Namun di rumah itu juga, MJ pernah disudutkan dengan pemberitaan kalau ia kerap melakukan kekerasan seksual pada anak di tahun 2005.
MJ pun tidak lagi tinggal di sana sampai meninggal dunia pada 2009 akibat overdosis.
Di persidangan tahun 2013, anak MJ, Prince Jackson, menyatakan kalau semua isu yang dituduhkan ke ayahnya hanyalah aksi untuk mencemarkan nama baik sang ayah.
Kakak Prince, Paris, juga menginginkan agar rumah itu tidak disita dan digunakan untuk tempat penampungan anak terlantar.
Kabar penjualan rumah itu datang bersamaan dengan berita kalau pengadilan menolak gugatan dari koreografer asal Australia, Wade Robinson, yang menduduh MJ telah melakukan kekerasan seksual kepadanya saat ia masih kanak-kanak.
Pengadilan menolak pengajuan gugatan itu karena Robinson dianggap terlalu lama melayangkan gugatan.
Robinson, yang kini menjadi bekerja untuk Briteny Spears dan acara realitas televisi, So You Think You Can Dance, itu mengaku dilecehkan selama tujuh tahun dan baru menyadari kalau apa yang dilakukan MJ adalah kekerasan seksual saat ia beranjak dewasa.
(ard/ard)
Dulu, Neverland adalah rumah impian bagi semua anak di dunia, karena memiliki wahana roller-coaster hingga kandang gajah. Sepeninggal MJ, rumah itu kosong dan hanya menyisakan cerita lama, beberapa di antaranya adalah kasus kekerasan seksual terhadap anak dan hutang MJ yang membengkak.
Setelah disita, agen properti Sotheby dan Hilton and Hyland akhirnya memasarkan Neverland, yang kini berganti nama menjadi Sycamore Valley Ranch.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain lahan terbuka, di atas tanah Neverland berdiri 22 bangunan, yang paling sering digunakan oleh MJ semasa hidup adalah rumah utama dan dua rumah tamu, yang masing-masing berisi dua sampai enam kamar tidur.
ADVERTISEMENT
Di lahan luas itu kini hanya ada danau buatan lengkap dengan angsanya.
Perkins berjanji, jika ada penggemar MJ yang membeli Neverland dan menginginkan bentuk lahan itu seperti sedia kala, pihaknya akan kembali mewujudkan Neverland kembali dengan taman bermain dan kebun binatang.
Kedua agen properti yang kini bersaing untuk menjual Neverland, juga dipusingkan oleh para calon pembeli yang ternyata hanya menginginkan tur singkat di Neverland.
Meski taman bermain sudah tidak lagi berdiri, namun calon pembeli masih bisa menikmati kolam renang, lapangan basket, lapangan tenis dan area barbeque.
Di dalam rumah utama juga masih ada bioskop mini dengan 50 tempat duduk dan teater kecil di atas balkon.
Isu yang beredar, pasangan Jay Z dan Beyonce berencana untuk membeli rumah ini. Apalagi saat ini Jay Z masuk dalam daftar lima musisi hip-hop dengan pendapatan terbesar versi Forbes 2015.
MJ membeli Neverland pada tahun 1987 seharga US$19,5 juta. Ia lalu menggadaikan Neverland untuk berhutang sebesar US$24,5 juta.
Perusahaan investasi Colony Capital kemudian membayari setengah dari hutang MJ pada 2008, setahun sebelum kematiannya, untuk menyelamatkan Neverland dari penyitaan.
Neverland menyimpan banyak sejarah. Di rumah ini, Elizabeth Taylor menikah dengan Larry Fortensky pada 1991 dan Oprah Winfrey mewawancarai MJ di depan 90 juta penonton televisi pada 1993.
Namun di rumah itu juga, MJ pernah disudutkan dengan pemberitaan kalau ia kerap melakukan kekerasan seksual pada anak di tahun 2005.
MJ pun tidak lagi tinggal di sana sampai meninggal dunia pada 2009 akibat overdosis.
Di persidangan tahun 2013, anak MJ, Prince Jackson, menyatakan kalau semua isu yang dituduhkan ke ayahnya hanyalah aksi untuk mencemarkan nama baik sang ayah.
Kakak Prince, Paris, juga menginginkan agar rumah itu tidak disita dan digunakan untuk tempat penampungan anak terlantar.
Kabar penjualan rumah itu datang bersamaan dengan berita kalau pengadilan menolak gugatan dari koreografer asal Australia, Wade Robinson, yang menduduh MJ telah melakukan kekerasan seksual kepadanya saat ia masih kanak-kanak.
Pengadilan menolak pengajuan gugatan itu karena Robinson dianggap terlalu lama melayangkan gugatan.
Robinson, yang kini menjadi bekerja untuk Briteny Spears dan acara realitas televisi, So You Think You Can Dance, itu mengaku dilecehkan selama tujuh tahun dan baru menyadari kalau apa yang dilakukan MJ adalah kekerasan seksual saat ia beranjak dewasa.
(ard/ard)