yoldash.net

5. Area Pelatihan Stanford, Inggris

Pada tahun 1942, Kementerian Pertahanan Inggris meminta penduduk tujuh desa tetangga di Norfolk, Inggris untuk meninggalkan rumah mereka dalam waktu satu bulan untuk digunakan sebagai area pelatihan militer selama Perang Dunia II.

Meskipun pengusiran tersebut dimaksudkan untuk sementara, pemerintah tidak memenuhi janjinya. Setelah perang, area tersebut menjadi Area Pelatihan Stanford dan masih digunakan sebagai fasilitas pelatihan infanteri hingga saat ini.

6. Roghudi Vecchio, Italia

Dikenal sebagai salah satu dari ribuan desa hantu di Italia, Roghudi Vecchio terletak di puncak bukit di provinsi selatan Reggio Calabria. Desa ini, yang berdiri sejak abad ke-11, telah mengalami serangkaian bencana alam termasuk gempa bumi, tanah longsor, dan banjir selama berabad-abad.

Pada awal tahun 1970-an, desa ini dinyatakan tidak dapat dihuni dan dievakuasi. Saat ini, wisatawan yang penasaran menjelajahi jalan-jalan sempit berbatu dan rumah-rumah yang runtuh, melihat dari lubang kunci properti yang terlantar.

7. Plymouth, Montserrat

Pada tahun 1997, letusan gunung berapi Soufrière Hills di Montserrat mengubur ibu kota pulau Karibia itu di bawah lumpur panas dan abu yang sangat panas. Letusan ini menyebabkan evakuasi massal dan menyatakan bagian selatan pulau sebagai zona eksklusi. Hanya tur singkat yang diizinkan di area tersebut karena risiko yang masih ada.

8. Pripyat, Ukraina

Sebelum invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, Pripyat dikenal sebagai kota yang ditinggalkan setelah bencana nuklir Chernobyl pada tahun 1986. Tur ke zona eksklusi Chernobyl biasanya mencakup kunjungan ke Sekolah Menengah Pripyat, rumah sakit, dan taman hiburan.

Pengunjung tidak memerlukan pakaian pelindung hazmat karena tingkat radiasi yang terpapar tidak lebih tinggi dari rontgen gigi. Namun, menyentuh benda apa pun di lokasi bencana nuklir terburuk di dunia ini sangat tidak dianjurkan.

9. So Lo Pun, Hong Kong

So Lo Pun adalah desa yang ditinggalkan di timur laut New Territories, Hong Kong. Desa ini memiliki sejarah Hakka dan banyak generasi keluarga Wong yang diduga sebagai penduduk asli desa tersebut. Ada legenda menarik tentang So Lo Pun, termasuk laporan menghilangnya seluruh penduduk desa sebelum upacara selama era pendudukan Jepang.

(anm/wiw)

[Gambas:Video CNN]

---