yoldash.net

10 Finalis Perebutkan Gelar Miss AI Pertama di Dunia

Sebanyak 10 'perempuan' ciptaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) sedang memperebutkan gelar Miss AI pertama di dunia.
Ilustrasi. Sebanyak 10 'perempuan' ciptaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) sedang memperebutkan gelar Miss AI pertama di dunia. (iStockphoto/JadeThaiCatwalk)

Jakarta, Indonesia --

Sebanyak 10 'perempuan' ciptaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) sedang memperebutkan gelar Miss AI pertama di dunia.

Rupanya, gelar ratu kecantikan tak hanya milik manusia. Karakter ciptaan AI pun turut serta dalam kompetisi Miss AI ini.

Kompetisi ini diinisiasi oleh FanVue, perusahaan platform kreator online berbasis di Inggris. Miss AI jadi bagian dari rangkaian kontes bagi pembuat konten AI di bawah payung 'The FanVue World AI Creator Awards'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa yang dilakukan ajang ini adalah mengungkap kreator yang tidak kita sadari. Dan itulah keindahan dari ruang pencipta AI. Hal ini memungkinkan orang-orang kreatif memasuki ekonomi kreatif dengan kreasi mereka dari hasil AI tanpa harus melihat wajah mereka sendiri," ujar Will Monage, salah satu pendiri FanVue, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari NPR.

Kompetisi Miss AI pertama di dunia ini diselenggarakan sejak April 2024. Dari 1.500 karya yang masuk, juri memilih 10 finalis. Melansir dari EuroNews, mereka adalah:

ADVERTISEMENT

1. Kenza Layli - Maroko
2. Ailya Lou - Brasil
3. Olivia C - Portugal
4. Anne Kerdi - Prancis
5. Zara Shavatari - India
6. Aiyana Rainbow - Romania
7. Lalina - Prancis
8. Seren Ay - Turki
9. Asena Ilik - Turki
10. Eliza Khan - Bangladesh

[Gambas:Instagram]



Mereka bisa Anda 'temui' di akun media sosial masing-masing. Kontestan layaknya influencer yang berbagi mengenai banyak hal.

Kenza Layli, salah satu finalis, 'berbicara' dalam bahasa Arab dan mengungkapkan rasa senangnya bisa masuk 10 besar.

[Gambas:Instagram]



"Saya bangga menerima nominasi ini setelah hanya ada selama lima bulan, apalagi penemuan ini 100 persen berasal dari Arab dan Maroko," katanya.

Mereka memang bukan perempuan sungguhan, tapi ada hadiah berupa uang tunai sebesar US$5 ribu untuk pemenangnya. Hasil Miss AI pertama di dunia diumumkan di penghujung Juni 2024.

(els/asr)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat