Segera Konsultasi ke Dokter Jika Miss V Alami Ini
![Segera Konsultasi ke Dokter Jika Miss V Alami Ini Beberapa gejala yang muncul pada organ intim wanita menandakan perlunya pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter. Apa saja gejalanya?](https://akcdn.detik.net.id/visual/2022/04/18/ilustrasi-vagina-kemaluan-wanita-organ-intim-wanita_169.jpeg?w=650&q=90)
Pencegahan memang lebih baik ketimbang mengobati. Namun, jika menemukan tanda-tanda berikut, berarti masalah di area kewanitaan tak bisa dianggap sepele.
Larutan antiseptik khusus area kewanitaan semakin mudah ditemukan. Wanita kini bisa mencegah infeksi vagina selama menstruasi.
Akan tetapi, dokter spesialis obstetri dan ginekologi Ardiansjah Dara Sjahruddin mengatakan, ada beberapa tanda masalah kewanitaan yang mengharuskan Anda pergi memeriksakan diri ke dokter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut beberapa gejala yang perlu diperhatikan:
- gatal yang tak kunjung hilang,
- cairan keputihan berbau menyengat,
- cairan keputihan berwarna selain putih misal, kekuningan atau kehijauan.
ADVERTISEMENT
Dokter yang akrab disapa Dara ini menegaskan bahwa penggunaan larutan antiseptik sifatnya hanya pencegahan dan dilakukan dalam jangka pendek. Antiseptik membantu mengurangi rasa gatal agar tidak semakin parah.
Untuk langkah berikutnya, sebaiknya tetap berkonsultasi pada dokter.
"[Pemeriksaan dilakukan untuk mengecek] ada problem dari dalam vagina, [misal] jamur pada vagina. Penggunaan antiseptik satu baskom pun tidak akan hilang karena kuman di dalam," jelas Dara dalam konferensi pers bersama Betadine dan Guardian di Foek Lam, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (28/5).
Iritasi rentan dialami wanita selama menstruasi akibat paparan darah terhadap kulit area kewanitaan. Perubahan pH menjadi awal masalah iritasi, timbul rasa gatal, dan gesekan yang memicu luka.
Tak jarang, iritasi dan luka terbuka berpeluang mendatangkan infeksi.
![]() |
Sementara itu, data yang dikumpulkan Betadine menunjukkan, sebagian wanita mengeluhkan masalah di area kewanitaan selama menstruasi.
"Kami menelusuri data 2021-2023, ada 2 dari 3 wanita mengalami keluhan gatal-gatal," kata Head of Marketing PT Mundipharma Healthcare Indonesia Anastasia Damayanti dalam kesempatan serupa.
Selain gatal, 3 dari 5 wanita mengeluhkan keputihan berlebihan. Kemudian 1 dari 2 orang mengaku ada aroma tak sedap dari keputihan.
Hanya saja, kesadaran untuk menggunakan produk pembersih area kewanitaan masih terbilang rendah. Data menunjukkan hanya 1 dari 4 wanita yang menggunakan untuk mengatasi keluhannya.
(els/asr)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
3 Masalah Kulit Ini Rentan Dialami Orang Usia 50 Tahun ke Atas
Jangan Anggap Sepele Gatal di Area Vagina, Bisa Bikin Infeksi
Tak Perlu Pakai Filler, 5 Cara Alami Ini Ampuh Memperbesar Payudara
Waspada, Anak yang Obesitas Lebih Berisiko Sakit Jantung di Usia Muda
Dalai Lama Buka Suara soal Rumor Kesehatan Memburuk di Usia 89 Tahun
Erick Thohir Gandeng Prilly Latuconsina Luncurkan Kembali Yayasan BUMN
Menkes Ungkap Masalah Kesehatan RI: Kurang Nakes dan Alkes
Mayapada Hospital Resmi Kawal Kesehatan Peserta Pocari Sweat Run 2024