Jangan Lengah, Ada 5 Penyakit Pancaroba yang Mengintai
![Jangan Lengah, Ada 5 Penyakit Pancaroba yang Mengintai Hati-hati, penyakit pancaroba mulai mengintai seiring dengan peralihan musim panas ke penghujan.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2020/09/02/ilustrasi-bersin_169.jpeg?w=650&q=90)
Hati-hati, penyakit pancaroba mulai mengintai seiring dengan peralihan musim panas ke penghujan.
Tak dimungkiri, musim pancaroba yang terjadi sekarang ini memang bisa mengancam kesehatan seseorang. Apalagi jika tidak diikuti kewaspadaan dan pola hidup yang baik.
Musim pancaroba adalah musim peralihan antara musim kemarau ke musim penghujan. Musim ini umumnya dimiliki oleh negara-negara beriklim tropis, termasuk Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak dimungkiri, hujan yang sudah dinantikan sekian lama akhirnya datang dan membasuh panasnya suhu saat ini. Tapi jangan terlena karena justru di musim ini, ada banyak penyakit yang mengintai.
ADVERTISEMENT
Berikut penyakit pancaroba yang sering menyerang:
1. DBD
Demam berdarah dengue atau DBD tengah marak saat ini. Tingginya curah hujan seringkali menimbulkan banyak genangan air. Ini jadi tempat ideal nyamuk Aedes aegypti untuk berkembang biak.
Mengutip berbagai sumber, dalam skala ringan, gejala yang muncul mirip seperti flu dan demam tinggi yang naik turun. Sementara dalam skala berat, penyakit ini akan menyebabkan pendarahan serius. Jika punya gejala seperti ini ada baiknya untuk segera cek bintik merah di tubuh.
Berikut beberapa gejala DBD yang perlu diwaspadai:
- demam tinggi, bisa sampai 40 derajat Celcius;
- sakit kepala;
- nyeri otot dan sendi;
- mual dan muntah;
- sakit di belakang mata;
- ruam atau bintik-bintik merah.
2. Flu
Influenza merupakan salah satu penyakit menular yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang menginfeksi hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
Melansir laman Center for Disease Prevention and Control (CDC), influenza bisa menimbulkan sejumlah gejala seperti berikut:
- demam;
- batuk;
- sakit tenggorokan;
- hidung berair atau tersumbat;
- nyeri otot dan sendi;
- sakit kepala;
- rasa lemas.
3. Infeksi saluran pernapasan (ISPA)
ISPA juga menjadi salah satu penyakit pancaroba. ISPA adalah infeksi yang terjadi pada sistem pernapasan. Menukil laman National Health Service (NHS), penyakit ini bisa menular antar-manusia melalui droplet orang yang terinfeksi.
Ada beberapa jenis ISPA yang perlu diketahui. Pada saluran pernapasan atas, ISPA umumnya berbentuk flu, sinusitis, dan radang tenggorokan.
Sementara pada saluran pernapasan bawah, ISPA bisa berbentuk bronkitis hingga pneumonia.
Ada beberapa gejala ISPA yang perlu diketahui:
- batuk, bisa berdahak;
- bersin;
- hidung berair atau tersumbat;
- sakit tenggorokan;
- sakit kepala;
- nyeri otot dan sensi;
- sesak napas atau mengi;
- demam;
- tidak enak badan.
4. Chikungunya
Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi.
Mengutip Medical News Today, penyakit ini pada dasarnya jarang berakibat fatal. Namun, gejala bisa berlangsung lama dan membuat seseorang merasa sangat lemah.
Gejala chikungunya mirip dengan DBD. Berikut di antaranya:
- demam, terkadang mencapai 40 derajat Celcius;
- nyeri sendi dan otot;
- sakit kepala;
- ruam;
- bengkak di sekitar sendi.
5. Diare
Banyak hal yang bisa menyebabkan diare. Dilansir dari Healthline, kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi Rotavirus.
Bentuk feses yang encer menjadi salah satu gejala utama diare. Selain itu, diare juga bisa ditandai dengan:
- mual dan muntah;
- sakit perut;
- perut kembung;
- intensitas buang air besar yang meningkat.
Demikianlah beberapa penyakit musim pancaroba yang sering mengintai kesehatan saat ini. Jaga kesehatan, pola makan, dan jangan lupa cukup istirahat agar kondisi tubuh tetap prima.
(chs/chs)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
Berikut penyakit pancaroba yang sering menyerang:
1. DBD
2. Flu
3. Infeksi saluran pernapasan (ISPA)
4. Chikungunya
5. Diare
Apa yang Terjadi Jika Kamu Digigit Nyamuk Wolbachia?
Ada Wolbachia, Apakah Fogging Masih Diperlukan buat Cegah DBD?
Apakah Nyamuk Wolbachia Bisa Picu Penyakit pada Manusia?
Mengenal Nyamuk Wolbachia yang Disebar Kemenkes di Lima Kota
Dalai Lama Buka Suara soal Rumor Kesehatan Memburuk di Usia 89 Tahun
Erick Thohir Gandeng Prilly Latuconsina Luncurkan Kembali Yayasan BUMN
Menkes Ungkap Masalah Kesehatan RI: Kurang Nakes dan Alkes
Mayapada Hospital Resmi Kawal Kesehatan Peserta Pocari Sweat Run 2024