yoldash.net

Penerima Kedua Transplantasi Jantung Babi Meninggal Dunia

Lawrence Faucette, penerima transplantasi jantung babi meninggal dunia enam minggu setelah menjalani prosedur hasil rekayasa genetika tersebut.
Lawrence Faucette, penerima transplantasi jantung babi meninggal dunia enam minggu setelah melakukan prosedur tersebut. (University of Maryland School of Medicine (UMSOM)/Handout via REUTERS)

Jakarta, Indonesia --

Lawrence Faucette, penerima transplantasi jantung babi meninggal dunia. Faucette adalah orang kedua yang menjalani transplantasi. Namun dia harus meregang nyawa enam minggu setelah menjalani prosedur transplantasi jantung hasil rekayasa genetika tersebut.

Pusat Medis Universitas Maryland, tempat prosedur transplantasi tersebut dilakukan menyebut jantungnya memang sempat mengalami reaksi penolakan dalam beberapa hari terakhir.

Sebelum meninggal, Faucette berharap seluruh tim dokter bisa memanfaatkan semua hal yang telah dipelajari dari transplantasi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini agar orang-orang bisa mendapat kesempatan melakukan transplantasi yang lebih bagus, ketika jantung manusia tersedia.

"Dia juga mengatakan kepada tim dokter dan perawat yang berkumpul bahwa dia mencintai kami. Kami akan sangat merindukannya," kata direktur klinis Program Xenotransplantasi Jantung di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland, Bartley Griffith menukil CNN.

ADVERTISEMENT

Faucette, penerima transplantasi jantung babi yang meninggal dunia tersebut telah berusia 58 tahun. Dia pertama kali dirawat di UMMC pada 14 September lalu, tidak berapa lama setelah mengalami gejala gagal jantung.

Tak perlu menunggu lama, enam hari setelah masuk rumah sakit, Faucette kemudian menjalani transplantasi eksperimental. Dia melakukan transplantasi jantung babi.

Apalagi, penyakit jantung dan penyakit bawaannya membuat Faucette tidak memenuhi syarat menjalani transplantasi jantung manusia tradisional.

"Satu-satunya harapan saya yang tersisa adalah menjalani (transplantasi) jantung babi, xenotransplantation," kata Faucette kepada rumah sakit dalam wawancara internal beberapa hari sebelum operasi.

Selama beberapa minggu setelah transplantasi, dokternya melaporkan bahwa Faucette mengalami kemajuan yang signifikan. Termasuk berpartisipasi dalam terapi fisik dan menghabiskan waktu bersama keluarga.

Satu bulan setelah operasi, dokternya mengatakan yakin fungsi jantungnya sangat baik dan telah menghentikan obat apa pun untuk mendukung fungsi jantungnya.

"Kami tidak memiliki bukti adanya infeksi dan tidak ada bukti penolakan saat ini," kata Griffith saat itu.

Dokter telah merawat Faucette dengan pengobatan antibodi eksperimental untuk lebih menekan sistem kekebalan dan mencegah penolakan.

Namun penolakan organ adalah "tantangan paling signifikan dalam transplantasi tradisional yang melibatkan organ manusia juga," kata UMMC dalam sebuah pernyataan.

Faucette sebagai penerima transplantasi jantung babi pun meninggal dunia setelah sempat membaik pasca-operasi.

(tst/pua)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat