Berapa Denyut Jantung Normal Manusia Berdasarkan Usia?
![Berapa Denyut Jantung Normal Manusia Berdasarkan Usia? Denyut jantung bisa menjadi salah satu indikasi kesehatan. Pertanyaannya, berapa denyut jantung normal manusia?](https://akcdn.detik.net.id/visual/2020/02/19/1cb3af2c-945a-4160-b836-00ad128f5dfe_169.jpeg?w=650&q=90)
Denyut jantung bisa menjadi salah satu indikasi kesehatan. Pertanyaannya, berapa denyut jantung normal manusia?
Jantung yang sehat menyuplai darah ke seluruh tubuh dengan cepat dan tepat. Kondisi tertentu bisa membuat denyut jantung menjadi lebih cepat seperti merasa takut, terkejut, dan lainnya.
Denyut jantung istirahat sendiri mengacu pada berapa kali jantung berdetak per menit dalam kondisi istirahat atau tak melakukan apa pun. Usia, tingkat aktivitas, kebugaran fisik, dan faktor lainnya dapat memengaruhi denyut jantung seseorang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Denyut jantung normal
Biasanya, angka denyut jantung akan dilihat dari berapa kali jantung berdetak dalam waktu 1 menit.
ADVERTISEMENT
Semakin bertambah usia, semakin lambat detak jantung. Berikut detak jantung istirahat normal bergantung usia, mengutip Medical News Today.
- bayi baru lahir 100-205 bpm,
- bayi di bawah 1 tahun 100-180 bpm,
- balita 1-2 tahun 98-140 bpm,
- balita 3-5 tahun 80-120 bpm,
- anak 6-7 tahun 75-118 bpm,
- 7 tahun ke atas 60-100 bpm.
Semakin bertambah usia, denyut jantung akan semakin melambat. Pada orang dewasa, umumnya detak jantung normal berkisar antara 60-100 bpm.
![]() |
Berikut denyut jantung normal pada dewasa berdasarkan usia, mengutip Healthline.
- 18-20 tahun: 81,6 bpm
- 21-30 tahun: 80,2 bpm
- 31-40 tahun: 78,5 bpm
- 41-50 tahun: 75,3 bpm
- 51-60 tahun: 73,9 bpm
- 61-70 tahun: 73 bpm
- 71-80 tahun: 74,2 bpm
- lebih dari 80 tahun: 78,1 bpm
Denyut jantung yang perlu diwaspadai
Ada waktunya di mana denyut jantung meningkat atau melambat dari biasanya. Namun, tak semua denyut jantung yang tak biasa itu dianggap sebagai bahaya.
Denyut jantung tinggi
Kondisi denyut jantung yang terlalu cepat dikenal dengan istilah takikardia. Untuk orang dewasa, takikardia biasanya ditandai dengan denyut jantung di atas 100 bpm.
Namun, hal ini juga akan dipengaruhi berbagai faktor. Misalnya kecemasan, asupan kafein, ketidakseimbangan elektrolit, anemia, aktivitas fisik, merokok, dan lain-lain.
Denyut jantung lambat
Kebalikan dari takikardia, bradikardia adalah kondisi saat denyut jantung terlalu lambat. Kondisi ini biasanya ditandai dengan denyut jantung kurang dari 60 bpm.
Namun, denyut jantung di bawah 60 bpm bisa dianggap normal bagi atlet atau orang yang rutin berolahraga.
Cara mengukur denyut jantung
Denyut jantung biasanya dilakukan dengan perangkat tertentu. Namun, sebenarnya Anda bisa menghitungnya secara manual.
Mengukur detak jantung bisa dilakukan dengan menghitung denyut nadi. Pasalnya, denyut nadi merupakan ukuran langsung dari detak jantung. Kontraksi jantung menyebabkan peningkatan tekanan darah di arteri yang menghasilkan denyut nadi.
![]() |
Berikut cara mengukur jantung yang direkomendasikan American Heart Association (AHA):
- temukan denyut nadi di pergelangan tangan,
- tekan dengan menggunakan dua jari (telunjuk dan jari tengah),
- hitung denyut nadi selama 30 detik,
- kalikan angka tersebut dengan 2 untuk mengetahui angka denyut jantung per menit.
Namun, denyut jantung istirahat dapat bervariasi. Hal ini tergantung pada berbagai kondisi seperti berolahraga, suhu tubuh, emosi, dan posisi tubuh.
Temui dokter jika mengalami perubahan mendadak pada detak jantung yang disertai dengan sesak napas, nyeri dada, pusing atau sakit kepala ringan, dan pingsan.
(asr/asr)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
Denyut jantung normal
Denyut jantung yang perlu diwaspadai
Denyut jantung tinggi
Denyut jantung lambat
Cara mengukur denyut jantung
Ada Pembengkakan, Waspada 7 Gejala Kanker Limfoma Ini
9 Obat Tidur Alami, Dijamin Bikin Istirahat Jadi Maksimal
Golongan Darah Emas, Terlangka di Dunia Hanya Dimiliki Puluhan Orang
INFOGRAFIS: Panduan Pemberian MPASI Terbaru dari WHO, Ortu Wajib Tahu
Dalai Lama Buka Suara soal Rumor Kesehatan Memburuk di Usia 89 Tahun
Erick Thohir Gandeng Prilly Latuconsina Luncurkan Kembali Yayasan BUMN
Menkes Ungkap Masalah Kesehatan RI: Kurang Nakes dan Alkes
Mayapada Hospital Resmi Kawal Kesehatan Peserta Pocari Sweat Run 2024