yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Puasa Tarwiyah dan Arafah menjadi dua ibadah sunah yang bisa dijalankan jelang Hari Raya Idul Adha. Berikut doa buka puasa Tarwiyah dan Arafah.

Puasa Tarwiyah dan Arafah menjadi salah dua dari banyak ibadah sunah yang bisa dilakukan pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.

Kedua puasa ini dianggap istimewa karena sepuluh hari pertama pada bulan Dzulhijjah merupakan hari yang dicintai oleh Allah SWT. Barang siapa yang menjalankan banyak ibadah sunah di masa ini akan mendapatkan pahala berlimpah.

Pilihan Redaksi Tata Cara Melempar Jumrah bagi Jemaah Haji Kumpulan Doa Kesembuhan untuk Orang Sakit: Arab, Latin, dan Artinya Puasa Tarwiyah dan Arafah Duluan Mana?

Hadis Riwayat (HR) Muslim menyebut bahwa siapa saja yang melakukan puasa Arafah akan mendapatkan ampunan dosa selama dua tahun, yang lalu dan akan datang.

"Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura [tanggal 10 Muharam] menghapus dosa setahun yang lalu."

Meski demikian, para ulama sepakat bahwa yang dimaksud dengan 'dosa' dalam hadis di atas merupakan dosa-dosa kecil.

Doa buka puasa Tarwiyah dan Arafah

Tak berbeda dari puasa sunah lainnya, puasa Tarwiyah dan Arafah dilakukan dengan menahan lapar dan hawa nafsu sejak matahari terbit hingga matahari tenggelam. Umat Islam bisa membaca doa buka puasa Tarwiyah dan Arafah sebelum melahap sajian takjil.

Pada dasarnya, doa buka puasa Tarwiyah dan Arafah sama dengan doa berbuka puasa lainnya. Berikut bacaannya:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin

Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."

Itulah bacaan doa buka puasa Tarwiyah dan Arafah yang bisa dilakukan pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.

(del/pua)

[Gambas:Video CNN]