yoldash.net

Karier, Alasan Utama Gen Z dan Milenial Ogah Nikah Muda

Sebuah survei yang dilakukan Populix menemukan bahwa karier menjadi alasan utama banyak milenial dan gen Z menunda pernikahan.
Ilustrasi. Survei teranyar menemukan karier jadi alasan utama milenial dan gen Z tak mau menikah cepat. (iStock/jacoblund)

Jakarta, Indonesia --

Menikah bagi sebagian orang atau pasangan mungkin jadi salah satu tujuan hidup. Bahkan dengan berbagai pertimbangan, tidak sedikit yang akhirnya memilih menikah di usia muda.

Tapi dewasa ini, banyak milenial dan gen Z yang justru memilih menunda pernikahan. Jika sebelumnya banyak yang menikah di usia awal 20-an, saat ini justru pernikahan lebih sering terjadi pada jelang usia 30-an.

Sebuah survei yang dilakukan Populix menemukan alasan kenapa Gen Z dan sebagian milenial memilih menunda pernikahan mereka. Sebanyak 57 persen gen Z dan milenial yang menunda pernikahan menjadikan fokus berkarier sebagai alasan utama mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Co-Founder dan COO Populix Eileen Kamtawijoyo menyebut, sebagian besar generasi milenial dan Z memang memiliki rencana untuk menikah. Hanya saja, pernikahan tidak dilakukan dalam waktu dekat. Mereka menganggap usia 25-30 tahun sebagai usia ideal untuk menikah.

ADVERTISEMENT

"Bahkan, kedua generasi ini juga sudah mempersiapkan diri untuk membiayai pernikahan mereka sendiri," ujar Eileen dalam keterangan tertulis yang diterima Indonesia.com, beberapa waktu lalu.

Survei ini juga menemukan alasan lain dari penundaan pernikahan yang dilakukan milenial dan gen Z. Sebanyak 53 persen berpikir untuk menikmati hidup di luar karier seperti hobi atau keluarga. Sementara sebanyak 44 persen menunda pernikahan karena memang belum menemukan pasangan yang tepat.

"Selain itu, keputusan [menunda menikah] juga turut dipengaruhi oleh lingkungan terdekat (inner circle) yang sebagian besar masih berstatus lajang," melansir rilis tersebut.

Tantangan mempersiapkan pernikahan juga menjadi salah satu faktor kenapa banyak gen Z dan milenial memilih menunda pernikahan mereka. Beberapa tantangan yang muncul dan jadi alasan yang ditemukan dalam survei ini misalnya, sebanyak 64 persen menjadikan biaya yang terbatas sebagai alasan menunda pernikahan.

Sebanyak 60 persen menjadikan perbedaan ekspektasi atau keinginan dengan orang tua sebagai alasan menunda pernikahan. Sementara sebanyak 64 persen pasangan tidak segera menikah karena tidak ada kesepakatan antara dua pihak, hingga waktu persiapan yang terbatas jadi alasan 30 persen orang menunda pernikahan.

Survei ini dilakukan pada 1-3 Februari 2023 secara online melalui aplikasi Populix terhadap 1.087 responden. Responden terdiri dari laki-laki dan perempuan generasi milenial dan Z di Indonesia.



(tst/asr)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat